Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pemerintah menunjuk Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk melakukan stabilisasi terhadap harga kedelai. Dengan demikian, harga kedelai dapat ditetapkan oleh Kementerian Perdagangan (Kemendag) berdasarkan keadaan pasar."Hari ini kita kirimkan perpres tentang tambahan tugas untuk Bulog melakukan stabilisasi kedelai," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Hatta Rajasa di kantornya, Jakarta, Senin (25/2/2013).

 

Hatta menjelaskan, nantinya Menteri Perdagangan (Mendag) akan menetapkan patokan harga berdasarkan keadaan pasar. Upaya ini dilakukan untuk melindungi kepentingan petani pada harga tertentu.

 

"Kedua, berfungsi juga melindungi kepentingan pengrajin tahu dan tempe mana kala terjadi gejolak. Tentu saja Bulog juga diberikan kewenangan melakukan impor agar fungsi stabilisator dapat dilakukan," jelas dia.

 

Hatta berharap petani Indonesia termotivasi untuk meningkatkan produksi yang harus diakui tahun lebih rendah dari 2011. Dengan adanya keputusan ini, maka pemerintah melindungi petani dan pengrajin tahu tempe tidak terpukul dengan fluktuasi harga.

 

"Ini mekanisme atau instrumen yang digunakan tidak menggunakan APBN sehingga dapat melakukan hak untuk impor," ujar Hatta. (mrt)

 

 

 

Sumber