PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Penerapan ganjil genap yang semula ditargetkan Maret 2013 dipastikan mundur. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono mengusulkan sistem pembatasan kendaraan ini bisa diterapkan akhir Juni 2013.

 

Pristono menegaskan ganjil genap masih terkendala stiker karena belum bisa dilelang akibat molornya pengesahan APBD 2013. "Stiker butuh dana pengadaan.  Sementara [APBD] sekarang masih proses sehingga Maret kurang waktu," katanya usai menemui Gubernur Joko Widodo di Balaikota, Senin (25/2/2013).

 

Dia mengasumsikan, jika APBD cair Maret disusul lelang 40 hari ditambah pengadaan dan pemasangan sekitar satu bulan. Efektif akhir Juni bisa diterapkan. "Paling tidak akhir Juni setelah ulang tahun Jakarta," imbuh Pristono.

 

Pristono menambahkan untuk pengadaan stiker ganjil genap ini dianggarkan Rp12,5 miliar untuk 2,5 juta kendaraan. Satu buah stiker menghabiskan biaya Rp4.700 ditambah untuk biaya administrasi.

 

Dalam pertemuan itu, Jokowi minta penerapan ganjil genap dikaji dampak sosial dan politiknya. Selama ini Dishub menilai publik bisa menerima jika pemerintah menyiapkan transport publik dengan baik.(msb)

 

 

 

Sumber