Eks Bos Pornhub Mau Beli Aset Perusahaan Minyak Rusia

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Kalangan pengusaha menilai siapapun Gubernur Bank Indonesia (BI) yang terpilih nantinya tidak akan terlalu berpengaruh ke iklim investasi. Namun, pengusaha meminta BI menjaga stabilitas nilai tukar."Enggak akan berpengaruh banyak, tugas BI ke depan hanya tiga yang penting, menjaga kestabilan moneter lewat suku bunga perbankan, menjaga kurs Rupiah dan bekerjasama dengan Otoritas Jasa Keuangan. Bagi kita kestabilan nilai tukar saja yang sangat berpengaruh," ungkap Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Sofyan Wanandi dihubungi Okezone, Senin (25/2/2013)

 

Menurut Sofyan, tugas BI ke depan tidak terlalu sulit. Pasalnya, sebagian tanggung jawab Bank Sentral telah dialihkan ke OJK sehingga wewenangnya lebih sempit.

 

"Jadi kalaupun Agus Marto pindah ke BI misalnya, ya saya pikir di Kementerian Keuangan nanti banyak yang bisa gantikan, kan di sana kinerjanya tim juga," tambah dia.

 

Meski begitu, Sofyan juga menyebut pernah ditolaknya Agus Marto menjadi Gubernur BI tahun 2008 lalu bisa menjadi hambatan mantan Dirut Mandiri tersebut.

 

"Dulu kan dia pernah ditolak,padahal kan sebagian anggota DPR yang lama masih ada di sana. Apa mereka masih sepakat juga?" tandasnya.

(gnm)

 

 

 

Sumber