Khofifah Sahkan UMK Jatim 2026: Surabaya Tertinggi, Situbondo Terendah

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pengamat rupiah Farial Anwar menyarankan adanya kalangan internal sebagai kandidat calon gubernur Bank Indonesia (BI). Hal ini agar sang calon lebih mengerti mengenai apa yang sebelumnya ingin dicapai seperti redenominasi."Redenominasi tidak bisa dijalankan oleh orang yang baru belajar, ini masalah moneter," kata Farial saat dihubungi Okezone, Minggu (24/2/2013).

 

Farial mengatakan bahwa calon Gubernur Bank Indonesia (BI) harus lebih sangat mengerti mengenai seluk beluk BI. Pasalnya, jika calon tersebut tidak mengerti perihal permasalahan di sektor ini, maka hanya menghabiskan waktu untuk belajar mengenai BI.

 

"Calonnya harus yang benar-benar berkompeten, karena banyak program yang harus dituntaskan, seperti redenominasi," tambahnya.

 

Namun, tegas Farial, keputusan Presiden SBY mencalonkan Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo tidak salah, karena Agus orang yang sangat pintar dan selalu ingin mau belajar.

 

Maka dari itu, alangkah baiknya jika pencalonan Gubernur BI ini tidak hanya calon tunggal saja, akan tetapi ada kandidat lain yang sudah berkompeten. (ade)

 

 

 

Sumber