Map L Transparan Custom Logo - Solusi Souvenir Kantor yang Efektif

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Heru Haryono/okezone)

 

 

 

JAKARTA - Pilihan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menunjuk Menteri Keuangan (Menkeu) Agus Martowardojo sebagai calon tunggal Gubernur Bank Indonesia (BI) dinilai sudah tepat."Saya pikir tepat, karena semua investor asing sudah mengenal figur Agus Marto seperti apa. Track record-nya juga bagus," kata pengamat rupiah Rahadyo, saat dihubungi Okezone, Minggu (24/2/2013).

 

Rahadyo menambahkan, jika Agus Marto terpilih sebagai Gubernur BI, pria kelahiran Belanda itu disebut bisa mengatasi dan tetap membuat pergerakan rupiah stabil. "Dengan pengalaman yang dimiliki oleh Agus, saya pikir rupiah tetap stabil," tambahnya.

 

Selain itu, Agus Martowardojo juga akan membuat investor asing banyak berinvestasi ke Indonesia. Demikian pula dengan pengusaha dalam negeri. "Pengusaha dan investor asing akan merasa lebih safe, karena sosok Agus sudah terkenal di mata investor asing," tutupnya.

 

Seperti diketahui, Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah memaparkan beberapa alasan kuat atas terpilihnya pria kelahiran Belanda itu sebagai calon gubernur BI yang diajukan Presiden SBY.

 

Pertama, Agus dinilai memiliki pengalaman yang cukup panjang dan kaya terkait industri perbankan dan keuangan di Indonesia. Kedua, sebagai Menkeu, Agus memahami secara baik tentang bagaimana menjaga fiskal dan sektor riil berjalan di Indonesia. Ke depannya, perekonomian Indonesia membutuhkan lebih baik dan lebih intens lagi.

 

Ketiga, tambah Firmanzah, Agus juga memiliki hubungan yang baik dengan semua lembaga di luar Menkeu, seperti BI, Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dan juga lembaga keuangan internasional seperti Bank Dunia, IMF, dan lain-lain.

 

Keempat, seorang Agus Martowardojo mempunyai profesionalitas, kapabilitas, dan integritas yang sangat baik. Apakah itu sebagai bankir swasta maupun saat menjadi bankir pemerintah, dan saat ini sebagai Menkeu tidak perlu diragukan lagi. (ade)

 

 

 

Sumber