Komite Otsus Papua: Prabowo Minta Pemda Bahas Divestasi Saham Freeport

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG - Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat menginginkan agar gubernur terpilih dapat memahami dengan baik potensi pariwisata yang dimiliki provinsi tersebut.

 

Ketua PHRI Jawa Barat Herman Muchtar menyatakan jika sektor pariwisata tergarap maksimal, maka akan menyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan.

 

"Pemimpin baru harus punya naluri bisnis dalam melihat potensi di sektor pariwisata," katanya saat dihubungi Bisnis, Minggu (24/2/2013).

 

Menurutnya, selama ini kerja sama yang terjalin dengan Pemerintah Provinsi Jawa Barat cukup bagus. Namun dia mengharapkan pemimpin baru lebih maksimal menggarap sektor pariwisata.

 

"Perhatian Dede Yusuf, Ahmad Heryawan dan Lex Laksamana cukup bagus terhadap pariwisata, namun masih harus ditingkatkan," katanya.

 

Dia melihat sektor pariwisata di daerah seperti Pangandaran dan Sukabumi perlu diberi perhatian lebih.

 

Pemimpin pusat di Pemprov Jawa Barat, menurutnya harus memberikan dorongan terhadap pemimpin di daerah untuk mengembangkan pariwisata.

 

"Jangan biarkan okupansi hotel di Pangandaran hanya 27,5%," katanya.

 

Dia menginginkan pemimpin dapat bersama-sama memecahkan persoalan okupansi hotel yang masih rendah termasuk di Bandung yang rata-rata okupansi hotel tahun lalu dibawah 50%.

 

Selain itu dia juga meminta agar Pemprov Jawa Barat nantinya segera memenuhi kebutuhan gedung untuk konferensi dengan jumlah yang cukup di Bandung.

 

"MICE [meeting, incentive, convention, and exhibition] itu perlu dipikirkan karena banyak pihak membutuhkan gedung untuk kongres maupun seminar," tambahnya. (k60/ija)

 

 

 

Sumber