Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

BI Akui Sinergi E-Money Masih Jadi Kendala

Recommended Posts

BANDUNG - Bank Indonesia (BI) mengakui sampai saat ini pihaknya masih mengalami kendala dalam mensinergikan e-money. Seharusnya, e-money dapat terhubung antarbank.Kepala Divisi Pengaturan Sistem Pembayaran BI Ida Nuryati menuturkan, dari awal BI memang sudah mengundang semua bank untuk dapat bersinergi. Meski begitu, sampai saat ini masih mengalami kendala dan kesulitan.

 

"Ke depan, kita usahakan untuk bisa bersinergi pada semua bank, agar lebih memudahkan masyarakat. Seperti kartu elektrik TransJakarta yang diterbitkan oleh bank untuk di gunakan di koridor satu, tetapi di koridor tiga tidak bisa karena beda bank. Jangan buat kerajaan sendiri-sendiri," ujar Ida saat Pelatihan Wartawan Moneter dan Perbankan di Hotel Papandayan, Bandung, Sabtu  (23/2/2013).

 

Dia mengatakan, ke depan, BI berharap pada bank untuk bisa bersinergi dalam industri e-Money supaya masyarakat bisa menggunakan e-Money. Selain itu, infrastruktur yang belum merata juga menjadi hambatan.

 

"Infrastrukturnya juga belum rata, seperti ketersediaan merchant dan masyarakat kebanyakan masih nyaman menggunakan uang cash dibanding e-money," tambah dia.

 

Sedangkan menurut data, penggunaan e-money di Indonesia dibandingkan dengan kartu pembayaran yang lainnya masih sangat kecil, yaitu hanya sekira satu persen. Sampai saat ini penggunaan kartu pembayaran terbesar masih didominasi oleh kartu ATM yang sebesar 92 persen.

 

"Nilai transaksi terkecil itu Rp2 ribu untuk parkir dan nilai transaksi terbesar Rp250 ribu untuk beli bensin. Ini masih rendah dibandingkan kardu debit ataupun kartu kredit," tutupnya. (gnm)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...