Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dukung Penenun Warna Alam Tanah Marapu

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Anas Urbaningrum mengungkapkan ada desakan tertentu yang mengakibatkan dia ditetapkan sebagai tersangka kasus mega korupsi Hambalang.

 

Anas menceritakan bahwa dia selalu merasa yakin tidak akan mendapatkan status hukum dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Apalagi karena dia tidak merasa terlibat dengan kasus korupsi proyek Hambalang.

 

Namun, Anas kemudian melihat KPK terus didesak untuk menjelaskan tentang statusnya. “Barulah saya berpikir, jangan-jangan, benar saja Anas dijadikan sebagai tersangka,” paparnya.

 

Selanjutnya, Anas mengatakan dirinya paham bahwa politik itu keras dan kasar. Dia pun sejak awal sudah paham konsekuensinya.

 

“Anas itu seperti bayi yang tidak diharapkan di Partai Demokrat. Saya tidak akan pernah mengeluh dengan perkembangan situasi yang terjadi. Karena saya punya keyakinan kuat dan semangat untuk menghadapinya,” jelasnya.

 

“Karena saya sudah memiliki status hukum sebagai tersangka, maka saya akan berhenti dari posisi Ketua Umum Partai Demokrat. Ini merupakan standar etik dari diri pribadi saya sendiri.”

 

Dalam kesempatan itu Anas  mengucapkan terima kasih kepada kader-kader Partai Demokrat. Dia juga meminta maaf, karena harus mundur sebelum masa jabatannya berakhir. (bas)(Foto:obrolanpolitik)

 

 

 

Sumber