Reviv for Jawline Definition: What Users Are Experiencing

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANDUNG—Meski status Gunung Tangkubanparahu sudah naik dari aktif normal menjadi waspada level III, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar menilai belum perlu adanya upaya mengungsikan warga.

 

Kepala BPBD Jabar Sigit Udjuwalaprana mengatakan saat ini pihaknya sudah melakukan langkah antisipasi dan mitigasi menyusul kenaikan status aktivitas Gunung Tangkuban Parahu dari aktif normal menjadi waspada (level II), Jumat kemarin.

 

Menurutnya langkah antisipatif tersebut dilakukan setelah pihaknya mendapat informasi  dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG). “Kami langsung mengirim tim dan berkoordinasi di Pos Pengawasan Gunung Tangkuban Parahu,” katanya.

 

Sigit mengatakan pihaknya juga langsung melakukan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat dan Subang serta pemerintahan setempat. Dengan status saat ini, Sigit mengatakan taman wisata alam Gunung Tangkuban Parahu sudah ditutup sejak Jumat pagi.  “Dalam level waspada belum perlu pengungsian,” katanya.

 

Sementara itu PGA Tangkuban Parahu sementara menjadi posko bersama pada saat gunung itu berlevel II. Pengawasan terus dilakukan secara intensif oleh tim dari PVMBG.

 

Dalam posisi waspada, kata Sigit, direkomendasikan warga tidak melakukan pendakian ke radius 1,5 kilometer dari Kawah Ratu atau kawah utama gunung api di perbatasan Bandung Barat dan Subang itu.

 

“Kita pantau terus, namun berdasarkan hasil terakhir kecenderungannya terus menurun. Mudah-mudahan saja terus menurun,” katanya.(k57/yri)

 

 

 

Sumber