Tekanan Berakhir, Bursa Asia Hijau Pagi Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memastikan jaminan pasokan gas untuk stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) yang akan dibangun di wilayah Jakarta.

 

Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo mengatakan pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan beberapa perusahaan minyak dan gas (migas) untuk memastikan pasokan gas di SPBG yang ada di wilayah Jakarta.

 

Hal itu dilakukan untuk memuluskan program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke gas yang tahun ini digenjot pemerintah.

 

Untuk yang non-APBN, pihaknya sudah berbicara dengan beberapa perusahaan seperti Pertamina, PGN, dan Medco.

 

"Memang road map konversi dalam beberapa bulan ini adalah memastikan pasokan gas," katanya di Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (22/2/2013).

 

Pemerintah juga akan segera merevitalisasi sejumlah SPBG yang telah ada di wilayah Jakarta.

 

Dengan demikian, masyarakat yang telah menggunakan alat konversi BBM ke gas dapat segera menikmati pasokan gas untuk kendaraan bermotornya.

 

Susilo mengungkapkan perusahaan seperti PGN bahkan berminat untuk ikut membangun SPBG online di Jakarta.

 

Nantinya, niatan tersebut juga akan dibicarakan lebih lanjut dengan Hiswana Migas yang juga berniat membangun SPBG di areal stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) yang telah ada.

 

"PGN itu meminta untuk ditugasi membangun SPBG online di Jakarta. perusahaan itu juga telah menyatakan bersedia melakukan penyambungan pipa gas untuk SPBG yang nantinya akan dibangun dekat jalur pipa gas miliknya saat ini," jelasnya.

 

Akan tetapi, Susilo juga menyebutkan hingga kini pihaknya masih akan mempelajari desain SPBG yang paling cocok dibangun di dalam negeri.

 

"Dari segi desain dan [sPBG] mother-daughter, kami sudah belajar dari negara lain yang telah melaksanakannya, seperti Vietnam, Thailand," tuturnya.  (ra)

 

 

 

 

Sumber