Kala PNM Dampingi Ibu-ibu Mekaar Berperan Sebagai Penguat Keluarga

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

MEDAN - PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) mengklaim telah berhasil menyalurkan kredit sebesar Rp38,8 triliun selama 2012 lalu. Jumlah itu meningkat sekira 28 persen dibandingkan penyaluran kredit di 2011, yang hanya sekira Rp30,3 triliun.Pertumbuhan secara positif dari sisi kredit ini, diakui terjadi seiring dengan komitmen BTPN untuk menselaraskan antara misi bisnis dan misi sosial, dalam strategi bisnisnya. BTPN terus meningkatkan peningkatan kualitas usaha kecil menengah sebagai salah satu sektor utama penerima kredit perbankannya. Di sisi lain, pihaknya juga terus meningkatkan kapitalisasi modal, melalui pengembangan bisnis perusahaan.

 

"Secara kuantitatif di sisi sosial kami telah menjangkau lebih dari 1.200.468 penerima manfaat kredit usaha mikro dan kecil (mass market) selama 2012 lalu. Jumlah tersebut meningkat 50 persen dibandingkan 2011 yang hanya sekira 800 ribuan penerima manfaat," kata Direktur Utama BTPN Jerry Ng dalam siaran persnya kepada Okezone, Kamis (21/2/2013).

 

Menurutnya, penerima manfaat ini terdiri dari nasabah BTPN yang meliputi komunitas pensiunan, pelaku usaha mikro dan kecil, serta komunitas pra-sejahtera. Sementara secara kualitatif, jumlah aktivitas dan kelas pelatihan yang  digelar selama 2012 juga tumbuh signifikan menjadi 53.079 aktivitas, atau meningkat 104 persen dibandingkan tahun 2011 yang tercatat 25.994 aktivitas.

 

Kinerja positif di sisi sosial itu pun berdampak positif pada sisi bisnis perseroan. Tercatat, selama 2012, total aset BPTN tumbuh 27 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Begitupula dengan laba perusahaan, yang meningkat lebih dari 41,4 persen. (ade)

 

 

 

Sumber