Alasan Kementerian Kembalikan Anggaran Rp4,5 T ke Purbaya

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Reuters)

 

 

 

SINGAPURA - Harga emas pada perdagangan global berhasil rebound setengah persen. Meski demikian, penurunan emas mendekati level terendah tujuh bulanan di tengah kekhawatiran bahwa The Federal Reserve (The Fed) akan menghentikan atau membatasi program pembelian obligasinya.Emas jenis Spot naik hampir setengah persen ke USD1.569,26 per troy ons, setelah sempat turun USD1.558,24 per troy ons, terendah sejak Juli tahun lalu. Saat itu, emas merosot 2,6 persen, posting penurunan harian terbesar dalam setahun.

 

Melansir Reuters, Kamis (21/2/2013), emas berjangka Emas Amerika Serikat (AS), comex gold, mengalami penurunan 0,6 persen menjadi USD1.569,20 per troy ons. Sejumlah pejabat Federal Reserve, bank sentral AS, berencana menghentikan atau memotong program pembelian obligasi.

 

Di sisi lain, Departemen Perdagangan India telah merekomendasikan penghentian impor perhiasan emas dari Thailand, karena dikenakan pajak satu persen di bawah perjanjian bilateral, sementara impor seperti dari negara lain dikenakan pajak pada 10 persen.

 

Holdings dari SPDR Gold Trust, pedagangan bursa emas terbesar di dunia yang didukung-traded fund merosot 1,57 persen dari sesi sebelumnya ke 1.299,164, terendah dalam lebih dari lima bulan.

 

Sementara spot perak bergerak flat USD28,55 per troy ons, setelah jatuh ke posisi terendah enam bulan USD28,26 per troy ons pada sesi sebelumnya. (mrt)

 

 

 

Sumber