IHSG Diproyeksi Lesu Hari Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperkirakan sektor properti di Ibu Kota pasca 2015 akan menjadi tumpuan pertumbuhan ekonomi yang banyak diminati investor.

 

Pertumbuhan yang tinggi, menurut Jokowi, akan membuat harga properti di Jakarta semakin mahal.

 

"Kalau memang infrastrukturnya sudah siap semua, pasca 2015 akan muncul booming perekonomian terutama di bidang properti," ujarnya dalam satu seminar seperti dikutip situs resmi Pemprov DKI Jakarta, Rabu (20/2/2013).

 

Menurut Jokowi, Jakarta akan menjadi kota dengan pertumbuhan properti tertinggi di Indonesia. Selain itu, dengan meningkatnya kebutuhan properti persaingan harga akan terjadi. 

 

"Bisa kita yang pertumbuhannya paling tinggi dan saya tidak suka dengan itu tapi properti Jakarta bisa menjadi yang termahal di dunia," katanya.

 

Namun sebelum itu, lanjut Jokowi, harus ada penataan ruang kawasan dengan baik sehingga pendekatan ekonomi akan bisa masuk dengan mudah. 

 

"Saya melihat apakah bisa nantinya diubah secara ekstrem. Saya belum melihat sejauh mana tapi tidak mungkin kita melakukan penataan seperti biasanya," tukas Jokowi.

 

Bukan hanya itu, imbuh Jokowi, Jakarta juga harus mampu membuat kawasan strategis. Nantinya fokus pengembangan setiap kawasan juga mesti berbeda. 

 

"Kalau tercipta, tidak akan ada lagi persaingan antardaerah. Ada yang fokus pengembangan ekonomi, lingkungan, pariwisata, dan budaya," jelasnya.  (ra)

 

 

 

Sumber