BEI Gembok Saham Toba Pulp Lestari di Tengah Audit Kemenhut

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Direktur utama PT TWC Borobudur Prambanan Ratu Boko (Persero) Purnomo Siswoprasetjo mengatakan, penerbitan prangko seri Keraton Ratu Boko yang jumlahnya mencapai 300.000 perangko diharapkan memenuhi keinginan hobi para filatelis dunia.Prangko Ratu Boko yang dibandrol dengan harga Rp2.500 per prangko ditujukan untuk para filatelis muda yang tidak berkocek tebal. "Kami lebih ingin mengangkat Prangko Ratu Boko untuk filatelis muda, yang kantongnya tidak terlalu tebal,” ujar Purnomo saat launching prangko Ratu Boko, di Jakarta, Rabu(20/2/2013).

 

Di tempat yang sama, Direktur Ritel dan Properti PT Pos Indonesia (Persero) Setyo Riyanto menuturkan, selama setahun PT Pos mengeluarkan 15 seri berbeda. Namun ketika ditanya berapa target pencapaian penjualan prangko Ratu Boko, Setyo tidak menyebutkannya secara rinci.

 

"Tidak pernah memikirkan prangko untuk pemrangkoan, itu untuk memenuhi kebutuhan filatelis dunia," terangnya.

 

Setyo juga menuturkan, penerbitan prangko dengan seri Kraton Ratu Boko akan melengkapi koleksi penerbitan prangko bertema Candi yang telah diterbitkan oleh pemerintah Indonesia.

 

"Para filatelis akan dapat menambah materi menarik tentang candi di Indonesia,” tukasnya. (wdi)

 

 

 

Sumber