Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANJIR JAKARTA: Klaim Kerugian Tidak Pengaruhi Kesehatan Perusahaan Asuransi

Recommended Posts

JAKARTA--Lembaga pemeringkat Fitch Ratings menilai klaim yang dibayarkan industri asuransi atas kerugian banjir Jakarta pada pertengahan Januari lalu tidak akan berpengaruh banyak terhadap tingkat kesehatan perusahaan asuransi.

 

Hal ini terjadi karena penetrasi asuransi di Indonesia belum terlalu dalam sehingga nilai pertanggungan asuransi pun tidak terlalu banyak.

 

Fitch mengutip data Swiss Re Sigma yang menyatakan jumlah total premi industri asuransi masih di bawah 2% dari Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia. Terlebih, tidak semua pemegang polis asuransi memperluas proteksinya untuk risiko banjir.

 

Selain itu, dukungan proteksi dari reasuransi juga masih mencukupi untuk menanggung risiko klaim yang harus dibayar perusahaan asuransi akibat banjir.

 

Menanggapi hal itu, Direktur Eksekutif Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI) Julian Noor mengatakan dukungan reasuransi memang sangat membantu industri asuransi menangani klaim.

 

"Reasuransi yang memproteksi bencana katastropi masih memadai untuk menjamin risiko sebesar itu, selain memang dukungan dari retensi sendiri setiap perusahaan," ujarnya kepada Bisnis, Rabu (20/2).

 

Selain itu, lanjutnya, perusahaan asuransi juga memiliki proteksi terhadap akumulasi dari retensi sendiri sehingga risiko bisa semakin diminimalkan.

 

Julian juga menyebutkan kondisi banjir yang terjadi di Jakarta tidak separah yang terjadi di Thailand pada Oktober 2012 lalu.

 

Dalam banjir Thailand kawasan yang terendam banjir adalah kawasan industri sehingga nilai pertanggungan yang dicover asuransi lebih tinggi dibandingkan ketika banjir merendam kawasan permukiman warga sebagaimana yang terjadi di Jakarta.

 

Banjir Thailand juga terjadi dalam jangka waktu lebih lama dibandingkan dengan banjir Jakarta. Klaim yang dibayarkan industri asuransi akibat banjir Thailand mencapai US$22 miliar.

 

"Akumulasinya tidak ter-cover oleh catastrophic cover-nya sehingga kekurangannya ditanggung sendiri oleh perusahaan asuransi," terangnya. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...