Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Lebay

Kenaikan Gaji Kepala Daerah Penting untuk Optimalisasi

Recommended Posts

Zgpgu1Uw8V.jpgIlustrasi. (Foto: Okezone)

 

 

 

BANJAR - Persetujuan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) terhadap permintaan gaji kepala daerah terutama bupati dan walikota disambut baik sejumlah kepala daerah di Jabar.Salah satunya, disampaikan Wali Kota Banjar Herman Sutrisno. Menurut Herman, persetujuan presiden SBY soal kenaikan gaji bupati dan wali kota dinilai layak karena berkaitan dengan beban jabatan dan optimalisasi kerja kepala daerah.

 

Herman mengungkapkan, dengan beban dan tangung jawab yang sangat berat, gaji wali kota saat ini hanya Rp6 juta, adapun pendapatan lain seperti operasional wali kota itu digunakan dan dibagikan kembali kepada masyarakat.

 

“Gaji riil wali kota saat ini hanya Rp6 juta, sementara ongkos politik saja saat ini sangat mahal, belum lagi beban dan tugasnya sangat berat,” tegas Herman, Rabu (20/2/2013).

 

Contoh lain, lanjut Herman, untuk tingkat provinsi misalnya. Gaji Gubernur hanya Rp10 juta, sementara gaji Direktur Bank Jabar bisa mencapai Rp100 juta. Padahal, secara struktur pemerintahan, gubernur merupakan owner dari BJB. “Aneh juga, gaji bawahan lebih besar dari pada owner-nya. Jadi kenaikan gaji untuk kepala daerah sudah layak, untuk optimalisasi kerja kepala daerah,” tukas Herman.

 

Karena saat ini baru persetujuan presiden dan minta persetujuan Kemendagri, Herman mengusulkan, paling tidak kenaikan gaji bupati dan wali kota dari Rp6 juta bisa mencapai Rp40 juta. “Jangan sampai gaji kepala daerah lebih besar dari DPR. Paling tidak gaji kepala daerah bisa setara dengan gaji anggota DPR RI,” pungkas Herman. (Ujang Marmuksinudin/Koran SI/wdi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...