Harta Elon Musk Rp12 Ribu T, Empat Kali Pendapatan RI di APBN 2025

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Pengrajin tahu tempe. (Foto: Heru H/Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Menteri Perdagangan (Mendag) Gita Wirjawan menginginkan impor kedelai berkurang. Sebaliknya, produksi kedelai nasional digenjot."Produksi nasional harus lebih tinggi dari sebelumnya guna mengurangi impornya, karena tergantung impor itu tidak baik, rawan kepada gejolak harga," tutur Gita, saat konferensi pers di Jakarta, Rabu (20/2/2013).

 

Sampai saat ini, kebutuhan kedelai sebanyak 2,4 juta-2,6 juta, sementara produksi nasional 700 ribu ton, sedangkan kuota impor 1,8 juta ton. Hampir semua produk yang dipakai pengrajin berasal dari luar negeri atau impor.

 

"Kita bisa memberi kepastian pada para petani sehingga mereka bisa menetapkan harganya, kalau begini, keuntungan bisa diraih, yang harus kita jaga, konsumen jangan dirugikan," tutupnya.

 

Maka dari itu, dengan meningkatkan produksi nasional, diharapkan bisa menurunkan ketergantungan kita terhadap impor akan menurun. Gita berharap, Harga Pembelian Pemerintah (HPP) bisa mendorong produksi petani, semakin terjangkau, semakin bergairah. (wdi)

 

 

 

Sumber