Tak Lagi Dikenai BBNKB, Ada Ketentuan Baru soal Kendaraan Hibah di DKI

[Lebay Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di Kepulauan Riau (Kepri) berkapasitas 2x27 megawatt (mw) lolos uji keandalan. PLTU tersebut 70 persen komponennya berasal dari buatan lokal."PLTU Kepri 2x7 mw telah berhasil melalui proses uji akhir yaitu keandalan beroperasi selama 30 hari non-stop," kata Direktur Utama PT Rekadaya Elektrika Didi Hasan Putra dalam keterangan tertulisnya, Rabu (20/2/2013).

 

PLTU Kepri ini merupakan pembangkit listrik berbahan bakar batu bara pertama yang menerapkan tingkat komponen dalam negeri tertinggi yaitu sebesar 70 persen. Capaian ini dapat menjadi suatu kebanggaan bagi bangsa Indonesia karena PLTU Kepri dibangun oleh perusahaan kontraktor nasional yang seluruh rancang bangun, proses pengadaan, konstruksi dan performance guarantee dilakukan sepenuhnya oleh putra-putri Indonesia dan didukung oleh industri dalam negeri.

 

Dengan keberhasilan PLTU Kepri dalam uji kehandalan (reliability run), hal ini membuktikan bahwa peralatan dari industri dalam negeri pun mampu disejajarkan dengan peralatan luar negeri yang telah mendominasi komponen pembangkit selama ini.

 

"Saat ini hanya peralatan turbin dan generator yang belum bisa diproduksi di dalam negeri. Namun kami berkomitmen untuk proyek PLTU selanjutnya kami akan menggenapkan seluruh potensi industri dalam negeri termasuk peralatan turbin tersebut,” pungkas Didi.

 

Saat ini, PT Rekadaya Elektrika selaku kontraktor utama pembangunan PLTU terus melakukan penyelesaian terkait dengan fasilitas pendukung operasional jangka panjang PLTU Kepri. (Arif Sinaga/Sindoradio/gnm)

 

 

 

Sumber