Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANK MEGA siapkan kredit Rp100 miliar ke segmen UMKM

Recommended Posts

MEDAN--PT Bank Mutiara Tbk akan menambah produk pelayanan berupa pengucuran kredit ke segmen mikro di 50 cabang bank  dengan target kredit Rp100 miliar.

 

Presiden Direktur Bank Mutiara Sukoriyanto Saputro mengatakan kredit yang disalurkan untuk sektor usaha kecil dan menengah tersebut dilakukan mengingat masih besarnya potensi kredit yang ada.

 

Pasalnya, dari total kebutuhan kredit mikro nasional yang mencapai Rp300 triliun, baru sekitar 30% yang terlayani. Artinya masih ada sekitar 70% peluang yang harus ditangkap oleh pihak perbankan.

 

Saat ini Bank Mutiara telah memiliki sekitar 58 cabang, rencananya akan dibuka 3 cabang baru lagi di Samarinda, Batam, dan Depok sehingga totalnya mencapai 61 cabang. Dari total tersebut, rencananya akan dibuka kios mikro pada 50 cabang yang telah eksisting.

 

"Tahun ini kami akan masuk ke penyaluran kredit mikro pada tahun ini, dengan membuka unit kios mikro di 50 cabang bank yang telah ada karena potensinya sangat besar," ujarnya dalam Costumer Gathering di Medan, Selasa (19/2/2013).

 

Sementara itu, Director Treasury & Internasional Banking PT Bank Mutiara Ahmad Fajar menuturkan produk kredit yang ditawarkan oleh pihaknya hampir sama dengan penyaluran kredit dari perbankan lainnya.

 

Dengan kredit maksimum Rp100 juta dan suku bunga diatas 22% per tahun.

 

Menurutnya, untuk tahap awal, akan dicoba pada cabang di Jakarta dengan melihat perkembangannya dari Januari hingga Mei dengan membuka 5 unit terlebih dahulu.

 

"Akan dilihat perkembanganya, bila bagus akan kita buka di seluruh cabang di Indonesia tapi untuk tahun ini targetnya 50 kios dulu," jelasnya.

 

Pihaknya juga mengakui penambahan produk perbankan ini merupakan salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan keuntungan Bank Mutiara  sekaligus menaikan nilai harga saham, mengingat Bank Mutiara akan melakukan divestasi.

 

"Ini sudah masuk tahun ke 5 setelah Bank Mutiara di ambil alih Negara, seharusnya pada tahun yang lalu yakni tahun ke 4  kita sudah mulai untuk melakukan divestasi, tetapi kita akan coba meningkatkan nilai jual saham kita sehingga tahun ini bisa dilakukan divestasi," tutupnya.

 

Tahun ini Bank Mutiara menargetkan dapat menyalurkan kredit sebesar Rp12,97 triliun, bertumbuh 16,3% dibandingkan akhir tahun lalu sebesar Rp11,15 triliun.

                                                                                                                

Berdasarkan data untuk Kinerja Bank Mutiara tahun 2012 (Belum diaudit), ekuitas Bank Mutiara per 31 Desember 2012 mencapai Rp 1,3 Triliun, tumbuh 37,3% di bandingkan tahun lalu, yakni sebesar Rp 1 triliun.

 

Selain itu, modal inti perseroan pada akhir Desember 2012 mencapai Rp1 triliun tumbuh 29,7% dari Rp 785 miliar pada tahun 2011 lalu.

 

Adapun laba yang berhasil dicatat perseroan pada akhir tahun lalu mencapai Rp274 miliar tumbuh 5,1% dari Rp260 miliar di 2011.

 

Laba tersebut berasal dari pendapatan bunga, penyaluran kredit, pendapatan non bunga serta bisnis inti perbankan lainnya.   (ra)

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...