Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KINERJA BANK: BII Tbk Bukukan Laba Bersih Rp1,2 Triliun

Recommended Posts

JAKARTA--PT Bank Internasional Indonesia Tbk mencatatkan perolehan laba bersih sebesar Rp1,2 triliun pada akhir tahun lalu atau tumbuh 81% dibandingkan dengan Desember 2011.

 

Presiden Direktur BII Dato Khairussaleh Ramli mengatakan peningkatan laba bersih terjadi karena beberapa faktor, seperti pertumbuhan kredit, funding cost yang lebih rendah dibandingkan dengan cost operation, dan perbaikan kualitas kredit.

 

"Pertumbuhan bisnis inti kami sepanjang tahun lalu cukup kuat, seperti dari sisi kredit, simpanan, kualitas aset, dan terjadinya perbaikan secara keseluruhan," katanya, Selasa (19/2/2013).

 

Laporan keuangan perseroan per akhir tahun lalu mencatat realisasi penyaluran kredit mencapai Rp80,9 triliun atau tumbuh 20% dari posisi Desember 2011 sebesar Rp67,2 triliun.

 

Dia mengatakan penyaluran kredit untuk sektor usaha kecil menengah (UKM) tumbuh 41% dari Rp16,4 triliun per Desember 2011 menjadi Rp23,1 triliun pada akhir tahun lalu.

 

 

"Kami memrediksikan bisnis kredit UKM masih akan tumbuh baik tahun ini. BII memrediksikan total penyaluran kredit pada tumbuh 20% pada 2013," katanya.

 

Dia mengatakan pertumbuhan kredit mendorong kenaikan pendapatan bunga bersih sebesar 33% dari Rp4 triliun pada 2011 menjadi Rp5,3 triliun pada akhir tahun lalu.

 

 

Dari segi penghimpunan dana, BII mencatatkan pertumbuhan 22% dari Rp70,3 triliun menjadi Rp85,9 triliun per akhir tahun lalu. 

 

 

"Rasio kredit terhadap simpanan [LDR] secara konsolidasi berada pada level 92,97% per Desember 2012. 

 

Di sisi lain, Ramli mengatakan banknya juga memutuskan fokus mengembangkan bisnis unit usaha syariah (UUS) dengan pertimbangan besarnya potensi di pasar.

 

Dia mengatakan UUS BII mampu mencatatkan pertumbuhan cukup baik, antara lain terlihat dari membesarnya pangsa aset syariah terhadap konvensional.

 

"Per akhir 2012, aset UUS sudah mencapai 2,3% dari total aset. Sebelumnya hanya berkisar 0,5%," ujarnya.

 

 

Dia mengatakan UUS syariah diproyeksikan akan lebih optimal menggarap antara lain pasar pembiayaan UKM dan konsumer.

 

Menurutnya, salah satu strategi meningkatkan kinerja UUS ialah dengan mengoptimalkan penggunaan infrastuktur yang dimiliki bank konvensional. (18/dot)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...