PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN–PT Bank Mutiara Tbk berhasil meningkatkan aset hingga 175% sejak diambil alih oleh pemerintah pada 2008 lalu dari Rp5,58 triliun menjadi Rp15,38 triliun pada akhir 2012. Bahkan pada tahun ini pihak manajemen menargetkan bisa membukukan aset sebesar Rp16,81 triliun atau bertumbuh 9,3% dari tahun sebelumnya.

 

Presiden Direktur PT Bank Mutiara Tbk Sukoriyanto Saputro mengatakan pertumbuhan aset tersebut ditopang oleh pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) yang juga melonjak signifikan hingga 162% dari Rp5,1 triliun di tahun 2008 menjadi Rp13,4 triliun pada 2012. Ditargetkan pada tahun ini bisa mencapai Rp14,76 triliun.

 

Hal ini berdampak pula pada laba bersih perseroan yang semulai merugi hingga Rp7,2 triliun pada 2008 lalu menjadi untung hingga Rp274 miliar di akhir tahun 2012, dengan target peningkatan 10% pada tahun ini atau menjadi sekitar Rp301,4 miliar.

 

Sukoriyanto mengatakan penguatan fundamental kinerja Bank Mutiara tersebut didukung oleh peningkatkan performa termasuk proses ekspansi yang terus menerus dilakukan oleh pihak manajemen

 

“Ketika masyarakat melihat kinerja bank yang semakin bagus karena dikelola manajemen yang berpengalaman di bidang perbankan, itu akan menimbulkan kepercayaan di masyarakat.

 

Terlihat DPK kami di tahun lalu Rp13,4 triliun, asetnya pun terus meningkat hingga mencapai Rp15,38 triliun, yang pada tahun ini diperkirakan bisa bertumbuh hingga Rp16,81 triliun,” ucapnya ketika melakukan kunjungan Costumer Gathering di Medan, Selasa (19/2). (arh)

 

 

 

Sumber