Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

KASUS HAMBALANG: Beri kesaksian ke KPK, Menkeu ungkap oknum pembobol anggaran

Recommended Posts

JAKARTA--Menteri Keuangan Agus DW Martowardjojo menyatakan perubahan anggaran proyek Hambalang menjadi tahun jamak (multiyears) sehingga anggaran naik dari Rp125 miliar menjadi Rp2,5 triliun merupakan inisiatif dari Kementerian Pemuda dan Olah Raga dan Komisi X DPR.

 

 

"Perubahan PPPSON [Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan Sekolah Olahraga Nasional] Hambalang itu di akhir 2009. Jadi, di akhir 2009 itu ada inisiatif di Kemenpora di mana menteri mendesain satu proyek PPPON [Pusat Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional menjadi PPPSON, upaya [merubah proyek PPPON menjadi PPPSON] itu untuk meningkatkan anggaran Rp125 miliar menjadi Rp2,5 triliun. Upaya itu adalah inisiatif di Kemenpora," ujarnya seusai diperiksa oleh penyidik KPK, Selasa (19/2/2013).

 

 

Agus diperiksa oleh KPK sebagai saksi dari tersangka Andi Alfian Mallarangeng dalam kasus dugaan korupsi proyek pembangunan saranan dan prasarana olah raga Hambalang.

 

 

Menkeu menjelaskan proyek tersebut semula bernama PPPON tetapi pada akhir 2009 berubah menjadi PPPSON. Perubahan itu, katanya, inisiatif dari Kemenpora yang didesain oleh Menpora saat itu Andi Mallarangeng, dengan tujuan meningkatkan anggaran menjadi Rp2,5 triliun dari sebelumnya hanya Rp125 miliar.

 

 

Selanjutnya, sejak awal 2010, Kemenpora melakukan diskusi (rapat) dengan Komisi X DPR. Sepanjang 2010, katanya, paling tidak ada 9 kali rapat Kemenpora dengan Komisi X DPR untuk membahas proyek tersebut. "Kenapa dinaikkan menjadi Rp2,5 triliun, itu dilakukan Kemenpora dan Komisi X DPR."

 

 

Dia menuturkan pada saat itu, rapat Kemenpora dan DPR itu belum melibatkan Kementerian Keuangan. Namun, di dalam Kemenpora ada oknum yang berusaha melakukan pembobolan anggaran. "Itu [oknum pembobol anggaran] sekarang harus diusut."

 

 

Agus menegaskan dirinya menjadi Menkeu pada 20 Mei 2010, sedangkan pembahasan proyek itu untuk meningkatkan anggaran menjadi Rp2,5 triliun dimulai sejak Januari 2010.

 

 

Menkeu diperiksa oleh penyidik KPK sekitar 8 jam. Dia menyatakan ingin menjelaskan proyek Hambalang itu kepada KPK. "Saya bisa menjelaskan moga-moga proyek Hambalang cepat diproses penegakan hukum."

 

 

Menurutnya, saat diperiksa dia menjelaskan secara khusus tentang sistem anggaran, tugas menteri keuangan, dan tugas dari menteri lainnya termasuk menpora sebagai pengguna anggaran.

 

 

Dia menilai Menpora sebagai pengguna anggaran tentu harus bertanggung jawab atas seluruh perencanaan, pelaksaanan, laporan, dan tanggung jawab atas semua perencanaan pelaksanaan laporan pertanggungjawaban. (arh)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...