Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: okezone)

 

 

 

JAKARTA - PT PLN (Persero) mengaku target tahun ini untuk konsumsi bahan bakar minyak (BBM) bagi sejumlah pembangkit listrik nasional akan berkurang. Hal ini seiring dengan peningkatan pengalihan konsumsi bahan bakar ke energi baru terbarukan (EBT).PLN memastikan konsumsi BBM bagi pembangkit listrik tahun ini di bawah 15 persen. "Tahun lalu kan sudah cukup baik sebesar 15 persen dibanding 2011 yang mencapai 23 persen. Ya tahun ini di bawah dua digit targetnya," ungkap Direktur Utama PLN Nur Pamudji, di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Selasa (19/2/2013).

 

Meski belum memastikan angka penggunaan BBM bagi sejumlah pembangkit listrik tahun ini, ia yakin potensi berkurangnya konsumsi pada energi itu akan menurun. Menurutnya, yang akan memacu hal itu adalah pengalihan energi alternatif lain seperti meningkatkan potensi penggunaan batu bara, gas, dan EBT.

 

"Harus bisa dengan meningkatkan potensi penggunaan batu bara dan nanti proyek Fast Track Program (FTP) juga akan maksimalkan EBT sehingga konsumsi penggunaan BBM akan turun," pungkasnya.

 

Seperti diberitakan sebelumnya, Pembangkit Listrik Panas Bumi (PLTP) akan dimaksimalkan pengembangan EBT dalam proyek FTP 2 sebagai langkah pengalihan penggunaan sumber bahan bakar minyak (BBM).

 

Persentase PLTU dalam proyek ini sebesar 30 persen, PLTP 49 persen, PLTA 17 persen, PLT6 tiga persen, PLTGB satu persen, proyek percepatan ini, ada kontribusi tambahan kapasitas sebesar 4.649 megawatt (mw) dari 2013 sampai 2016. (ade)

 

 

 

Sumber