Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

PEMBIAYAAN SYARIAH: Asbisindo Komitmen Pacu Danai Sektor Pertanian

Recommended Posts

JAKARTA: Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) berkomitmen meningkatkan penyaluran pembiayaan untuk sektor pertanian, perikanan, dan peternakan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

 

Ketua Asbisindo Yuslam Fauzi mengatakan asosiasinya menggandeng Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Institut Pertanian Bogor (IPB) dalam upaya meningkatkan pembiayaan dan pendampingan bagi pelaku usaha mikro kecil menegah (UMKM).

 

"Kami telah membuat nota kesepahaman dalam upaya meningkatkan perekonomian masyarakat di sektor pertanian, perikanan, dan perternakan," katanya secara tertulis, Selasa (19/2).

 

Data Bank Indonesia mencatat realisasi pembiayaan untuk sektor pertanian mencapai Rp2,8 triliun per Desember tahun lalu.

 

Bank sentral mencatat realisasi pembiayaan tersebut masih terfokus pada pertanian industri seperti kelapa sawit, cokleat, dan karet.

 

Adapun, total pembiayaan bank syariah per Desember 2012 Rp140,14 triliun dengan total aset mencapai Rp179,87 triliun.

 

Asbisindo melalui perbankan syariah akan menyediakan fasilitas pembiayaan pertanian kepada koperasi, kelompok usaha atau masyarakat binaan IPB.

 

"Pembiayaan tersebut bisa berupa pembiayaan modal kerja atau lainnya," katanya.

 

Menurutnya, ruang lingkup kesepakatan antara lain meliputi berbagai hal, seperti perencanaan dan pembangunan daerah, pendidikan, pelatihan, pelayanan kepada masyarakat, penguatan kelembagaan koperasi, dan UMKM.

 

 

Selain itu, ada juga fasilitasi sertifikat produk halal bagi koperasi dan UMKM, serta memberdayakan dan mengembangkan usaha berbasis pertanian, peternakan dan perikanan.

 

Yuslam mengatakan pembiayaan ke segmen pertanian dapat membantu mewujudkan ketahanan pangan nasional, sekaligus membantu meningkatkan kesejahteraan pelaku UMKM.

 

"Penandatanganan nota kesepahaman di bidang pertanian ini menjadi terobosan untuk menemukan bisnis model yang pas dalam hal pembiayaan pertanian," katanya.

 

Menurutnya, MUI berperan menjadi fasilitator terutama dalam hal akses koperasi kelompok petani kepada anchor company. IPB akan melakukan technical assistance atau pendampingan kepada plasma agar produk pertanian menghasilkan kualitas baik.

 

Menurutnya, program Asbisindo tersebut bersifat terbuka untuk seluruh bank syariah.

 

"Asbisindo berharap ada fatwa MUI atau akad yang memudahkan untuk masuk ke sektor pertanian," katanya.

 

Rektor IPB Herry Suhardianto mengatakan MoU tersebut merupakan langkah awal untuk menciptakan ketahanan pangan nasional.

 

"Ketahanan pangan sangat penting. Apalagi bagi Indonesia yang memiliki jumlah penduduk hingga 240 juta dan memiliki lahan subur," katanya.

 

Ketua MUI Ma’ruf Amin mengatakan lembaganya memiliki punya banyak cita-cita dalam pemberdayaan masyarakat.

 

Namun demikian, MUI memiliki keterbatasan sumber daya dan sumber dana.

 

"Melalui kerja sama seperti ini, dana bisa dari bank syariah, teknologi bisa dari IPB. MUI bertindak sebagai fasilitator,’’ katanya. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...