Tak Hanya Ubah Logo, Ini Agenda Transformasi BRI ke Depan

[Parno Pemilik Lapak 0]

MEDAN--Kementerian Pekerjaan Umum mengalokasikan anggaran sebesar US$00 juta bersumber dari Islamic Development Bank (IDB) untuk kegiatan Community Based Sanitation Development Projeck atau program Sanitasi Berbasis Masyarakat (Sanimas).

 

 

 

Kegiatan tersebut dilaksanakan di 1.800 lokasi di 13 provinsi di Indonesia yang tersebar di 48 kabupaten/kota yang telah memiliki strategi Sanitasi Kota (SSK) untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat.

 

 

 

Dadan Krisnandar, Sekretaris Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum mengatakan, program Sanimas merupakan program yang tepat dalam penanganan sanitasi berkelanjutan.

 

 

 

“Melalui proyek ini, masyarakat secara mandiri mengorganisir komunitasnya, merencanakan, melaksanakan hingga mengawasi sendiri program sampai dengan upaya berkelanjutan,” kata Dadan Krisnandar dalam acara Sosialisasi Community Based Sanitation Development Projeck Regional II di Hotel Granda Angkasa Medan, Selasa (19/2).

 

 

 

Program Sanimas dicanangkan juga dalam upaya mendukung pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs) 2015.

 

 

 

Program tersebut menurunkan 50 % jumlah penduduk yang belum memiliki akses pada air minum dan sanitasi dasar serta sasaran RPJMN 2010-2014 dalam bidang sanitasi, yaitu Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dan peningkatan layanan pengelolaan air limbah.

 

 

 

Menurut Dadan, dalam pelaksanaan program Sanimas, Kementerian Pekerjaan Umum  membutuhkan dukungan dari pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota, khususnya mengenai komitmen pemerintah kabupaten/kota dalam mengalokasikan biaya operasional proyek (BOP).. (k14/if)

 

 

 

 

 

Sumber