Tak Hanya Ubah Logo, Ini Agenda Transformasi BRI ke Depan

[Parno Pemilik Lapak 0]

BALIKPAPAN: Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan menargetkan tidak akan ada lagi penarikan tambahan biaya (surcharge) dari merchant terhadap pengguna kartu kredit hingga akhir Februari ini.

 

Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan Tutuk S.H. Cahyono mengatakan telah menyurati seluruh perbankan guna memberikan pelatihan kepada para merchant yang melayani pembeli kartu kredit.

 

Dia menyebutkan laporan yang sudah masuk menunjukkan seluruh merchant telah mematuhi aturan mengenai surcharge tersebut.

 

“Kami masih tunggu yang belum lapor karena ada informasi kalau beberapa merchant masih memungut surcharge. Kami targetkan akhir bulan ini harus sudah rampung,” ujarnya dalam Konferensi Pers Perkembangan Kinerja Perbankan Wilayah Kerja Balikpapan, Selasa (19/02).

 

Nantinya, dia akan memberikan teguran tertulis kepada merchant yang kedapatan memungut surcharge kepada nasabah kartu kredit. Apabila tidak digubris, BI berhak untuk menghentikan kerja sama bank dengan merchant yang tidak mematuhi aturan tersebut.

 

Tutuk juga mengimbau kepada nasabah untuk sedapat mungkin menolak pengenaan surcharge oleh merchant. Apabila menemukan merchant yang memungut surcharge, nasabah bisa melaporkannya kepada bank dengan tembusan kepada Bank Indonesia.

 

Kebijakan ini, tambahnya, merupakan aturan lama yang masih sering dilanggar di lapangan. Untuk itu, dirinya menargetkan bisa menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu yang cepat. (bas)

 

 

 

Sumber