PLN Targetkan 10 Juta Ton Biomassa Jadi Bahan Bakar PLTU di 2030

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA: Jajaran Polres Kabupaten Kepulauan Seribu DKI Jakarta mengamankan 26 imigran gelap asal Sri Lanka. 

 

Para itu tertangkap saat kapal yang ditumpanginya yakni KM Damar Jati mengalami kerusakan pada gearbox di Perairan Pantai Utara Pulau Tidung, Senin (18/2/2013). 

 

Petugas langsung mengevakuasi ke Masjid Kampung Baru, Pulau Tidung dan selanjutnya diserahkan ke Kantor Imigrasi Tanjungpriok untuk dimintai keterangan.  

 

Kasat Reskrim Polres Kepulauan Seribu, AKP Bungin Misalayuk mengatakan, penangkapan 26 imigran gelap ini bermula saat kapal yang ditumpanginya yakni KM Damar Jati terdampar di perairan Pulau Tidung selama 12 hari. 

 

Saat kapal mengalami kerusakan, kapten dan ABK kapal asal Indonesia kabur dan meninggalkan 26 imigran tersebut. Akibatnya selama 3 hari mereka mendayung sendiri kapalnya. 

 

"Upaya yang mereka lakukan sia-sia karena kapal akhirnya menabrak karang di perairan Pantai Utara Pulau Tidung, hingga akhirnya mereka ditemukan warga dan diamankan," ujar Bungin seperti dikutip situs resmi pemprov DKI Jakarta, Senin (18/2).

 

Kepala Seksi Penindakan Imigrasi Tanjung Priok, Ramdhani menambahkan para imigran ditemukan sekitar Senin (18/2) sekitar pukul 08.30. 

 

Saat ini puluhan imigran tersebut telah dibawa ke Kantor Imigrasi Tanjungpriok, Jakarta Utara. "Diperkirakan malam ini para imigran tersebut tiba di Kantor Imigrasi Tanjungpriok," katanya.

 

Ke-26 imigran tersebut terdiri dari 17 laki-laki dewasa, 4 perempuan dewasa, 3 balita laki-laki, dan 2 balita perempuan. 

 

Hingga kini, kata Ramdhani, pihaknya belum mengetahui tujuan pasti hingga mereka bisa terdampar di Perairan Kepulauan Seribu.  (ra)

 

 

 

Sumber