Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

BANDARA KUALANAMU: Molor Operasi, 10 Gerbong KA Bandara Menganggur

Recommended Posts

JAKARTA— Molornya operasional Bandara Kuala Namu Medan menjadi September 2013 dari Maret 2013 mengakibatkan dua set atau 10 gerbong kereta api bandara milik pemerintah menganggur.

 

Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan kereta api Bandara Kuala Namu sebenarnya sudah tersedia, yakni kereta rel diesel (KRD) sebanyak dua set, atau 10 gerbong karena satu set terdiri dari lima gerbong.

 

“Dua set rangkaian KRD sudah tersedia sejak November 2012, dan kini siap dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia,” kata Hanggoro kepada Bisnis, Senin (18/2/2013).

 

Dia menyebutkan kedua set KRD ini milik pemerintah yang dialihkan dari Tegal dan saat ini dikhususkan untuk melayani penumpang menuju Bandara Kuala Namu Medan.

 

“Kami memang sudah mendapat kabar kalau operasional Bandara Kuala Namu tidak sesuai jadwal. Namun kereta api yang sudah siap untuk melayani bandara itu tak dapat dialihkan fungsinya untuk sementara melayani lintasan lain karena takut pada saat akan digunakan di bandara, malah rusak,” tuturnya.

 

Menurutnya, kedua set KRD milik pemerintah ini sudah digunakan beberapa kali untuk uji coba serta untuk melayani kunjungan sejumlah pihak yang ingin melihat kesiapan bandara baru itu.

 

“Kalau dikembalikan sementara ke Tegal sambil menunggu bandara dioperasikan ya tidak mungkin, biayanya mahal. Kalau dioperasikan ke lintasan lain, nanti malah jadi rusak. Jadinya kereta ini bersiap saja di lokasi sambil uji coba, karena rel keretanya sudah sampai ke bandara saat ini,” tuturnya.

 

Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan Bambang S. Ervan mengatakan saat ini jalur rel kereta sudah masuk ke areal Bandara Kuala Namu, namun stasiunnya yang di dalam bandara belum siap.

 

“Pembangunan stasiun kereta api di bandara ini menjadi tanggung jawab Angkasa Pura II selaku pengelola bandara, dan kini belum selesai seluruhnya,” kata Bambang. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...