Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SUAP DAGING IMPOR: KPK Ancam Panggil Paksa Ridwan Hakim

Recommended Posts

 JAKARTA—Ridwan Hakim –anak keempat dari Ketua Majelis Syuro Partai Keadilan Sejahtera Hilmi Aminuddin– akan dipanggil paksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, jika pada pemanggilan kedua tidak hadir.

 

 

 

Pada jadwal pemanggilan pertama (Jumat, 15/2/2013), Ridwan tidak hadir memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan suap pengurusan kuota impor daging.

 

 

 

Hal itu disebabkan, Ridwan telah pergi ke luar negeri yaitu Turki. Dia pergi ke luar negeri pada 7 Februari 2013, sehari sebelum KPK melakukan pencegahan bepergian ke luar negeri terhadapnya.

 

 

 

Juru Bicara KPK Johan Budi mengatakan KPK akan mengirimkan surat panggilan kedua untuk Ridwan Hakim, yaitu untuk jadual pemeriksaan pada pekan depan. Surat panggilan kedua itu akan dikirim kepada Ridwan pada pekan ini.

 

 

 

“Kita panggil lagi untuk kedua, jika panggilan kedua tidak dijawab dengan alasan yang dibenarkan secara hukum, maka panggilan ketiga nanti upaya panggil paksa,” ujarnya, Senin (18/2).

 

 

Dia menuturkan sampai pada akhir pekan kemarin belum ada konfirmasi dari Ridwan Hakim, kenapa tidak hadir dalam panggilan KPK untuk diperiksa sebagai saksi.

 

 

 

Untuk itu, KPK dapat berkoordinasi dengan perwakilan Indonesia yang berada di negara di mana Ridwan berada. “Kita yakin dia akan hadir sebagai warga negara yang baik. Kita belum dapat informasi mengenai keberadaan yang bersangkutan.”

 

 

 

Sementara itu, pencegahan bepergian ke luar negeri terhadap Ridwan untuk kepentingan pemeriksaan.

 

Johan menambahkan soal Ridwan itu tidak ada urusan dengan partai politik dan keluarga, tetapi langsung berkaitan dengan yang bersangkutan. Hal itu menjawab soal keterkaitan Ridwan dengan PKS dan Hilmi Aminuddin.

 

 

 

“Ini tidak kaitan dengan partai dan keluarga, tetapi berkaitan dengan yang bersangkutan sebagai pihak swasta, ya kita menghimbau dia hadir, agar kasus ini menjadi terang.”

 

 

 

Sebelumnya, Wakil Menteri Hukum dan HAM Denny Indrayana mengatakan Ridwan Hakim keluar Indonesia dengan pesawat Turkies Air TK67 pada hari Kamis tanggal 7 Februari 2013 pukul 19.49 WIB melalui Bandara Internasional Soekarno Hatta. (if)

 

 

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...