Tekanan Berakhir, Bursa Asia Hijau Pagi Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

NEW DELHI: Perdana Menteri India Manmohan Singh menyerukan serikat pekerja pusat agar membatalkan pemogokan umum yang diserukan di seluruh negeri itu mulai 20 Februari.

 

Sebanyak 11 serikat pekerja di India memprotes 'tak adanya tindakan' pemerintah terkait kenaikan harga, penarikan investasi di sektor masyarakat, dan dugaan pelanggaran terhadap peraturan ketenagakerjaan.

 

"Saya menyeru serikat pekerja sentral untuk mencabut seruan mereka bagi pemogokan umum di seluruh negeri pada 20 dan 21 Februari," katanya, Minggu (17/2/2013). 

 

Pemogokan semacam itu, ujar Singh, akan mengarah kepada kerugian terhindarkan pada ekonomi kota dan ketidak-nyamanan masyarakat akibat terjadinya gangguan layanan.

 

Dia pun berencana melakukan pembahasan dengan menteri senior kabinetnya. Proses tersebut akan menghasilkan jalur tindakan yang bisa diterima oleh kedua pihak yakni serikat pekerja dan pemerintah.

 

Angka inflasi di India mencapai 10% dan pemerintah telah menaikkan harga bensin dan bahan bakar diesel beberapa kali selama satu tahun terakhir.  (Antara/ra)

 

 

 

Sumber