IHSG Lesu ke 8.609 Buntut 473 Saham Anjlok

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA - Ketua Dewan Pembina yang juga Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono meminta perlakuan yang fair dan berimbang terhadap Partai Demokrat (PD).

 

SBY mengakui bahwa ada kesalahan sejumlah kader PD, terutama yang berkaitan dengan pelanggaran hukum, khususnya kasus korupsi.

 

Akan tetapi, SBY menilai apa yang dialami partai yang sedang mengalami krisis elektabilitas itu selama 2 tahun terakhir ini terasa berlebihan.

 

Apalagi, ujarnya, opini yang dibangun menyangkut partai tersebut telah merugikan nama baik PD.

 

"Hal yang PD harapkan adalah keadilan dan perlakuan yang fair, yang baik, dan berimbang," ujarnya dalam keterangan pers usai mengikuti Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) PD, Minggu (17/2).

 

SBY menyampaikan saat ini pihaknya sedang menyelamatkan partai secara internal dengan cara membenahi diri, melakukan penertiban dan pembersihan unsur-unsur yang merusak.

 

"Kami bertekad setelah Rapimnas ini dan setelah berbenah diri, kami ingin kembali meningkatkan karya kami untuk rakyat yang sama-sama kami cintai. Kami juga harus melakukan perjuangan politik di minggu-minggu dan bulan-bulan mendatang."

 

Menurut SBY, orang lain dapat berbicara, mengkritik, bahkan mengadu domba. Akan tetapi, ujarnya, PD akan bersikap jernih dan rasional dengan sangat serius ingin berbenah diri dan melakukan semua yang diharapkan rakyat Indonesia.

 

"Memang sekarang ini kami memilih untuk tidak membicarakan masalah pemilu 2014. Kami bersepakat itu nanti saja. Kami ingin sungguh berbenah diri, memberesi masalah yang patut kami beresi. Setelah itu baru memikirkan pemilu 2014 mendatang." (fsi)

 

 

 

Sumber