Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

MOTOR SPORT: Penjualan di Jateng Bisa Tumbuh 15%

Recommended Posts

SEMARANG – Perkembangan pasar motor sport di Jawa Tengah 2013 diprediksi akan tumbuh 15%, dibandingkan tahun sebelumnya 7%, seiring masifnya penetrasi agen tunggal pemegang merek (ATPM), serta kenaikan daya beli dan pergeseran gaya hidup masyarakat.

 

Sukamto Margono, Marketing Regional Head AI-HSO Semarang, diler utama Honda di Jateng mengatakan tahun ini Honda mulai serius dan fokus menggarap pasar motor sport, seiring perubahan trend dari beberapa tahun belakangan dari cub (bebek) ke skutik (skuter automatic), dan sekarang mulai kelihatan pasar sport bakal berkembang.

 

“Ini terlihat dari beberapa varian motor sport terbaru Honda yang diterima sangat baik oleh masyarakat, seperti Honda CB 150R, dan Honda Verza 150. Bahkan masyarakat terpaksa harus indent untuk mendapatkannnya,” tuturnya, Minggu (17/2).

 

Dia mengatakan trend pasar motor sport di Jateng dari beberapa waktu terakhir mengalami peningkatan, dari sebelumnya marketnya hanya sekitar 7%, saat ini secara kumulatif sudah menunjukkan peningkatan hingga 12%, dan diperkirakan bakal tembus 15% sepanjang tahun ini.

 

“Kami optimistis akan pertumbuhan pasar itu, meskipun pasar terbesar tetap milik skutik, sekitar 70%, dan tetap tidak ditinggalkan untuk terus digarap juga, hanya saja Honda akan lebih fokus lagi menggarap pasar sport,” ujarnya.

 

Dia mengatakan, total penjualan Honda keseluruhan di Jateng sepanjang 2012 mampu mencapai sekitar 425.000 unit, dimana porsi untuk tipe skutik sekitar 70%, sport 26%, serta sisanya cub/bebek.

 

“Kelas sport, Honda Mega Pro setahun lalu masih mendominasi mencapai 13.000 unit setahun. Sementara, untuk varian yang diluncurkan awal 2013, Honda CB 150R tahun ini diperkirakan mampu terjual 3.000/bulan, dan varian terbaru Honda Verza ditargetkan mencapai 1.500/bulan dan Mega Pro tahun ini sekitar 1.500 per bulan,” tuturnya.

 

Menurutnya CB 150R sementara ini yang paling mendapatkan respon bagus dari masyarakat, bahkan banyak yang harus pesan dahulu alias indent apabila untuk mendapatkannya seiring besarnya permintaan.

 

“Rata per outlet sekitar 50 unit, sementara di Jateng memiliki 150 outlet, dengan lama indent kira-kira antara sebulan hingga 3 bulan lagi,” tuturnya.

 

Pihaknya mengharapkan selama setahun ke depan mampu menjual motor sport sebanyak 7.000 unit/bulan. “Tahun ini optimistis total penjualan mampu menyentuh 525.000 unit, meningkat 100.000 dari realisasi tahun sebelumnya,” tuturnya.

 

Senada, Chief Direct Distribution System (DDS) 3 Semarang PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM), Eddy Ang mengatakan progres pasar motor sport tumbuh signifikan di Jateng, terlihat dari melonjaknya permintaan varian terbaru New Vixion hingga masyarakat terpaksa indent.

 

“New Vixion responnya uar biasa, permintaannya bisa tembus 4.000-5.000 unit/bulan, dan memaksa beberapa pelanggan harus indent sekitar satu dua bulanan,” tuturnya. (fsi)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...