Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

Jembatan tak kunjung selesai, Gubernur laporkan kontraktor BUMN ke Menteri

Recommended Posts

MAMUJU- Gubernur Sulawesi Barat Anwar Adnan Saleh mengaku akan melaporkan kontraktor jembatan Rimuku Kabupaten Mamuju Provinsi Sulbar ke Kementrian Pekerjaan Umum di tingkat pusat.

 

"Saya akan laporkan kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU) atas lambatnya pengerjaan jembatan oleh kontraktornya," kata Gubernur Sulbar di Mamuju, Sabtu.

 

Ia mengatakan, terdapat tiga perusahaan yang mengerjakan jembatan Rimuku, yakni PT Passokorang, PT Adi Jaya, dan PT Nindya Karya, yang merupakan perusahaan badan usaha milik negara.

 

Ia juga mengatakan akan melaporkan kinerja balai besar pembangunan jalan nasional sulawesi (BBPJN) yang bertanggung jawab atas pelaksanaan pembangunan jembatan Rimuku, karena kinerjanya tidak maksimal sehingga perencanaan pembangunan jembatan Rimuku bermasalah karena tidak selesai tepat waktu.

 

"Kontraktor juga BBPJN akan saya laporkan ke Jakarta di Kementrian PU agar segera dilakukan evaluasi terhadap kinerjanya yang tidak maksimal, BBPJN selama ini selalu bermasalah dalam melaksanakan tugasnya sehingga pembangunan mengorbankan masyarakat seperti pada proyek jembatan Rimuku," katanya.

 

Gubernur mengaku geram karena pembangunan jembatan Rimuku di Kelurahan Rimuku, yang melintas di Kota Mamuju ini belum juga rampung dikerjakan kontraktornya, padahal mestinya jembatan ini sudah selesai dikerjakan Ia mengatakan, selain seluruh warga Kota Mamuju mengeluhkan tidak rampungnya pengerjaan jembatan itu tepat waktu.

 

"Jangankan masyarakat, saya sendiri juga mengeluh karena dalam melakukan kegiatan pemerintahan di Mamuju banyak waktu saya tersita karena harus memutar mencari jalan untuk sampai ke tujuan, karena setelah jembatan ini dibangun jalan warga dialihkan ke jalan lain yang memakan waktu ketika dilalui," katanya.

 

Ia mengatakan, kemacetan selalu terjadi pada saat masyarakat melalui jalan sempit setelah jalan besar dialihkan akibat perbaikan jembatan rimuku, kondisi tersebut membuat aktivitas masyarakat terganggu.

 

Menurut dia, jembatan Rimuku yang dikerjakan BBPJN bersama dengan 15 paket pekerjaan jalan lainnya pada jalur Trans Sulawesi yang menghubungkan antara Kabupaten Majene dengan Kota Mamuju yang jaraknya mencapai 144 kilometer dengan anggaran miliaran rupiah melalui APBN, harus dikerjakan secepatnya demi memperlancar aktivitas masyarakat dan pelayanan pemerintahan. (Antara/faa)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...