Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Parno Pemilik Lapak 0]

KARAWANG - Lima pasangan calon gubernur/wakil gubernur Jawa Barat belum ada yang menggunakan Lapangan Karangpawitan, Kabupaten Karawang, untuk menggelar rapat umum atau kampanye terbuka meski tahapan kampanye akan tinggal tiga hari.

 

"Sampai saat ini, tiga hari menjelang habisnya tahapan kampanye, belum ada yang berkampanye di Lapangan Karangpawitan," kata Divisi Pengawasan dan Publikasi Panitia Pengawas Pemilihan Umum Karawang, Nourkinan, di Karawang, Sabtu 16/2/2013.

 

Bahkan, kata dia, pemberitahuan dari tim kampanye lima pasangan cagub/cawagub Jabar untuk menggelar kampanye terbuka di Lapangan Karangpawitan selama tiga hari mendatang juga belum diterima Panitia Pengawas Pemilihan Umum (Panwaslu) Karawang.

 

Padahal Lapangan Karangpawitan merupakan satu-satunya lokasi yang direkomendasikan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat, untuk mengadakan kampanye terbuka bagi masing-masing pasangan cagub/cawagub Jabar.

 

Ia menyayangkan atas terjadinya kondisi itu. Sebab, satu-satunya lokasi yang disediakan untuk menggelar kampanye terbuka di Karawang hingga kini belum digunakan oleh lima pasang cagub/cawagub tersebut.

 

Menurut dia, pasangan cagub/cawagub Jabar pada Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) Jabar kali ini lebih memilih "blusukan" ke berbagai tempat, untuk melakukan kampanye simpatik kepada masyarakat, seperti mengunjungi pasar-pasar, terminal, perajin, dan lain-lain.

 

Kampanye simpatik dengan melakukan "blusukan" ke berbagai tempat itu dinilai cukup rawan tindakan kecurangan. Apalagi terdapat sejumlah tim kampanye pasangan cagub/cawagub yang datang langsung mengunjungi rumah warga.

 

Meski demikian, ia berharap agar masing-masing tim kampanye pasangan cagub/cawagub Jabar tidak melakukan kecurangan, dan berlomba merebut simpati masyarakat dengan cara-cara yang sehat.

 

(Antara/faa)

 

 

 

Sumber