BRI Siap Bagi Dividen Interim Rp137, Catat Tanggalnya!

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Wakil Presiden RI Boediono menyatakan perjalanan karirnya di pemerintahan, berawal dari ajakan JB Sumarlin, yang kala itu menjabat sebagai Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional.

 

Kala itu, JB Sumarlin tertarik pada artikel mengenai devaluasi yang ditulis Wapres pada tahun 1983, semasa masih menjadi dosen Universitas Gajah Mada.

 

"Pada tahun 1983, saya menulis artikel pendek di Kompas tentang devaluasi. Tanpa saya sadari, artikel itu dibaca oleh seorang menteri. Menteri itu adalah menteri kepala Bappenas, Pak Sumarlin. Inilah yang merupakan titik balik dari perjalanan karier saya," ujar Wapres dalam sambutannya di acara ulang tahun ke-80 J.B Sumarlin di Jakarta hari ini, Sabtu (16/2/2013).

 

Karena itu, Wapres mengatakan kontribusi J.B Sumarlin dalam perjalanan karirnya sangat besar, dan berharap pengaruh kepimpinan beliau bisa juga disebarkan ke generasi muda.

 

Dia menilai Bappenas merupakan tempat Chandradimuka bagi diriny, karena telah menggemblengnya dengan sedemikian rupa, agar menjadi pribadi yang memiliki etos kerja tinggi dan tahan banting.

 

Selain itu, para calon pejabatpun mendapat pelatihan yang bukan saja tekhis tapi etos kerja yang tinggi, semisal pulang kerja lewat dari pukul 12 malam adalah suasana yang umum terjadi.

 

Wapres juga berharap agar Profesor Sumarlin terus berkarya, dan dapat terus  memberikan pandangan-pandangan bagi bangsa dan negara. (sut)

 

 

 

Sumber