Tak Hanya Ubah Logo, Ini Agenda Transformasi BRI ke Depan

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Wakil Presiden Boediono. (Foto: Reuters)

 

 

 

JAKARTA - Boediono merupakan salah satu aktor di bidang perekonomian Indonesia yang cukup sukses, bahkan diangkat menjadi Wakil Presiden Indonesia. Padahal, Boediono awalnya hanya dosen di sebuah universitas.Boediono dalam pidatonya di acara syukuran ulang tahun JB Sumarlin dan Launching buku di Hotel Borobudur, Sabtu (16/2/2013), menceritakan awal kisahnya masuk ke pemerintahan. Menurut dia, semua berawal dari JB Sumarlin ketika Boediono masih menjadi dosen di sebuah perguruan tinggi di Yogyakarta.

 

Saat itu, dia cukup aktif menulis, dan mengirimkan artikel pendek mengenai ekonomi yang dimasukkan di dalam media Kompas. Secara tidak sengaja artikel yang ditulis Boediono tersebut dibaca oleh JB Sumarlin yang kala itu masih menjabat sebagai Ketua Bappenas.

 

"Tanpa saya sadari artikel yang pendek tersebut dibaca oleh Bapak Sumarlin, lalu saya dipanggil beliau ke kantor Bappenas," tutur Boediono dalam pidatonya tersebut.

 

Boedino menjelaskan, berawal dari tulisannya di Kompas, dia pun diboyong ke Bappenas dan menjadi eselon II di sana. Dari sanalah Boediono memulai karier dalam bidang perekonomian hingga saat ini menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia.

 

"Saya salah satu murid Beliau sewaktu di Bappenas, banyak pembelajaran didapat di sana mengenai ekonomi, dan dari sanalah saya memulai karier hingga sampai saat ini,"  tambahnya.

 

Oleh karena itu, Boediono berujar, kultur Bappenas, dari dulu hingga saat ini tidak bisa lepas dengan struktur pemerintahan. "Karena begitu pentingnya peran yang ada di Bappenas tersebut," katanya. (mrt)

 

 

 

Sumber