BNI Mantapkan Transformasi dan Tata Kelola Hadapi 2026

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA-- Pegawai Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Grogol Petamburan, Jakarta Barat mengaku menerima imbalan sekitar Rp100.000 atas pembuatan setiap akta lahir pesanan salah satu tersangka perdagangan bayi.

 

 

 

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Rikwanto mengatakan J yang masih berstatus saksi mengaku telah membantu pembuatan akta lahir sebanyak 20 lembar atas pesanan HS.

 

 

 

"Imbalan yang diterimanya bervariasi, sekitar Rp100.000 per akta. J hanya mengaku hanya mengurus pembuatan akta lahir dan tidak tahu datanya palsu," ujarnya, Jumat (15/2).

 

 

 

Rikwanto menyampaikan penyidik Polres Jakarta Barat sudah meminta keterangan dari empat pegawai Suku Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil wilayah Jakarta Pusat.

 

 

 

Saat ini, kepolisian juga intensif mengumpulkan dokumen-dokumen yang pernah dibuat J berdasarkan pesanan HS. Jika dokumen telah ditemukan dan dikumpulkan, penyidik akan mengkonfirmasi kembali ke J.

 

 

 

"Tujuannya, untuk diketahui J ini broker pembuatan akta lahir atau memang ada kerja sama antara J dan tersangka HS," tegas Rikwanto. (if) (foto: pdk.or.id)

 

 

 

Sumber