Best Crypto Asset Service Providers: Top Firms to Retrieve Lost Bitcoin: Reach Out To Optimistic Hacker Gaius

[Parno Pemilik Lapak 0]

SEMARANG -- Sebanyak lima investor akan segera membangun lima proyek penyaluran gas secara terpisah di Jawa Tengah pada tahun ini.

 

Kepala Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Jawa Tengah Teguh Dwi Paryono mengatakan Jawa Tengah menjadi target ekspansi proyek penyaluran gas sejumlah perusahaan pada tahun ini.

 

"Yang kami tahu ada lima investor dengan lima proyek terpisah. Mereka adalah PT Pertagas, PT Perusahaan Gas Negara, Petronas bersama Bakrie Group, dan PT Rekayasa Industri dan terakhir PT Pertamina EP," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (14/2/2013).

 

Proyek yang dimaksud adalah pembangunan pipanisasi gas Semarang--Gresik oleh PT Pertagas. Proyek ini rencana akan dimulai pada tahun ini.

 

Selanjutnya, Perusahaan Gas Negara akan membangun jaringan pipa distribusi gas baru di wilayah Jateng sepanjang kurang lebih 200 kilometer yang menghubungkan Kota Semarang hingga Solo.

 

Adapun Petronas dan Bakrie Group akan membangun pipa gas ruas transmisi Kepodang--Tambak Lorok tahap pertama sepanjang 210 kilometer. Sementara itu Rekayasa Industri akan membangun pipa transmisi gas Semarang--Cirebon dengan panjang 300 kilometer.

 

Terakhir adalah proyek Central Processing Plant (CPP) Gas area Gundih Blora yang sedang dalam proses pembangunan oleh Pertamina EP. Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan pasokan gas ke PLTGU Tambak Lorok di Semarang, Jawa Tengah.

 

Teguh mengatakan pihaknya mendapat informasi proyek pipa gas ruas transmisi Kepodang--Tambak Lorok tahap pertama akan dimulai segera. "Proyek lainnya juga akan dimulai pada tahun ini, meskipun masih dalam tahap persiapan pembangunan," katanya. (dot)

 

 

 

Sumber