Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Logo OJK. (Foto: Fakhri Rezy/Okezone)

 

 

 

JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) segera menyiapkan infrastruktur untuk lembaga keuangan yang bermasalah. Penyiapan infrastruktur ini berupa pembangunan kantor-kantor OJK, khususnya di tingkat provinsi hingga kabupaten.Deputi Komisioner Pengawas Industri Non-Bank I OJK Ngalim Sawega menuturkan, pengawasan ini bertujuan untuk mengetahui lembaga keuangan yang bermasalah khususnya di daerah-daerah di Indonesia.

 

Ngalim menilai, banyak lembaga keuangan yang sampai saat ini belum mendapatkan pengawasan dari OJK. Sedangkan keberadaan lembaga keuangan ini bisa buruk jika tidak diawasi oleh OJK.

 

"Saat ini kami menyiapkan rencana untuk membangun infrastruktur di daerah dan ditargetkan akan selesai pada tahun depan, diharapkan akan mempermudah kami untuk memitigasi risiko dalam pengawasan OJK pusat," ujar Ngalim.

 

Melalui mekanisme ini, OJK akan melaksanakan fungsinya sebagai lembaga pengawasan yang lebih baik ketimbang pendahulunya, yaitu Bapepam-LK. Sampai saat ini, pihaknya masih menentukan lokasi-lokasi untuk cabang pengawasan yang terletak di seluruh Indonesia.

 

"Enggak mesti provinsi kok, di Kabupaten juga bisa asalkan banyak nasabahnya," tukasnya.

 

Pembangunan beberapa cabang di daerah juga akan dilakukan setelah industri perbankan mulai berada di bawah supervisi OJK, yakni mulai tahun depan. Dalam hal ini, diharapkan semua pengawasan terhadap lembaga keuangan bisa dilakukan secara cepat. (ade)

 

 

 

Sumber