Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Parno Pemilik Lapak 0]

BATAM - Kementerian Kelautan dan Perikanan akan memberikan dana bantuan bagi 29 kelompok usaha bersama (KUB) nelayan di Batam sebesar Rp100 juta per kelompok pada tahun 2013.

 

Kadis Kelautan, Perikanan, Pertanian dan Kehutanan (KP2K) Suhartini mengatakan jumlah penerima dana bantuan tersebut mengalami penurunan jika dibandingkan tahun sebanyak 40 kelompok usaha.

 

"Tahun ini sebanyak 29 kelompok usaha dari Kementerian. Tahun lalu 40 KUB mendapat dana bantuan dengan nilai bantuan yang sama, Rp100 juta," ujarnya, Kamis (14/2/2013).

 

Dia mengungkapkan pada tahun ini juga ada perubahan bantuan yang diberikan Kementerian KKP untuk kelompok usaha nelayan.

 

Pada tahun 2013 kelompok usaha nelayan budidaya lele tidak lagi menerima bantuan seperti tahun sebelumnya. Adapun yang menerima dana bantuan adalah nelayan kerapu macan.

 

Pihak Kementerian menghentikan bantuan bibit lele untuk budidaya di Batam, sedangkan bantuan akan diberikan berupa bibit ikan laut bagi nelayan. "Sudah cukup untuk budidaya lele di Batam," tegasnya.

 

Selain dana bantuan dari pihak Kementerian, lanjutnya, Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau rencananya juga akan membantu penyediaan 200 kantong kerambah.

 

Adapun Pemkot Batam akan membantu penyediaan bibit dan pakan bagi budidaya ikan laut di kawasan Dapur 6.

 

Menurut Suhartini, saat ini nelayan setempat sudah mampu menghasilkan 200 ton ikan setiap bulan. Ikan tersebut sebagian diekspor ke Singapura dan Malaysia.

 

Malaysia dan Singapura sendiri lebih memilih mengimpor ikan hasil tangkap daripada hasil budidaya ikan air laut.

 

"Sekarang nelayan budidaya didorong. Selain itu, nelayan tangkap juga didorong untuk meningkatkan hasil tangkapan, yang sebagian besar, kerapu," ujarnya.(fsi)

 

 

 

 

Sumber