Bakti BCA dan Nicholas Saputra Dukung Penenun Warna Alam Tanah Marapu

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Pemerintah Kota Bukit Tinggi siap  menggelar Tour de Singkarak (TdS), ajang balap sepeda internasional yang sekaligus mampu mengembangkan pariwisata Sumatera Barat.

 

Perhelatan yang memasuki tahun ke lima ini mendongkrak investasi di daerah itu maupun di provinsi Sumatra Barat, kata Ismet Amzis,Walikota Bukittinggi, hari ini.

 

"Pemkot Bukit Tinggi menjadi tuan rumah untuk kegiatan grand opening, start dan finish etape pertama. Kami mengganggarkan sedikitnya dana Rp 1,5 miliar dari APBD selain juga melibatkan sponsor,” ujarnya.

 

Menurut Ismet Amzis, persiapan terus dilakukan dan pekan lalu rapat kordinasi digelar bersama Wakil Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreratif Sapta Nirwandar sebagai pencetus TdS di Gedung Sapta Pesona, Jakarta yang melibatkan berbagai unsur baik instansi pemerintah, swasta dan masyarakat.

 

“Kecuali Mentawai, semua kabupaten dan kabupaten kota di Sumatra Barat sudah terlibat dalam kegiatan olahraga dan wisata ini karena dampak berganda dari kegiatan ini sangat besar terutama dalam menggairahkan ekonomi rakyat,” tambahnya.

 

Sebagai contoh jumlah hotel di Bukit Tinggi kini berjumlah 65 unit dengan total kamar 1420. Kota ini kini memiliki tiga unit hotel bintang lima, dua unit hotel bintang tiga, dua unit hotel bintang dua dan satu hotel bintang satu.

 

“Hotel Melati jumlahnya juga bertambah dan posisi tahun 2013 ini menjadi 40 unit dan pondok wisata 10 unit. Seiring dengan itu restoran dan rumah makan juga menjamur dengan total mencapai 180 unit di wilayah kami saja, belum termasuk pedagang kuliner kaki lima di malam hari” kata Ismet Amzis.

 

Sapta Nirwandar mengungkapkan sejak TdS digelar, perekonomian rakyat menggeliat dan baru dari sisi hotel saja terjadi peningkatan okupansi. Tahun 2011 sebesar 48,55%,  tahun 2012 meningkat jadi 49,75%.

 

Kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) juga mengalami peningkatan. Sebagai perbandingan di tahun 2011, jumlah wisman ke Indonesia naik 9,2 % Sementara jumlah wisman yang langsung datang melalui Bandara Internasional Minangkabau naik 11,3%.

 

Hal ini menunjukkan tingkat pertumbuhan kunjungan wisman yang langsung datang melalui Bandara Internasional Minangkabau lebih tinggi dibanding pertumbuhan nasional. Sementara itu, jumlah tamu yang menginap di akomodasi komersial di Sumatera Barat mengalami peningkatan 12,4 % di tahun 2011 dibanding tahun sebelumnya.Angka ini menunjukkan peningkatan pesat, mengingat di tahun 2009 beberapa hotel berbintang di Padang runtuh akibat bencana alam gempa.

 

Tour de Singkarak akan digelar pada 2-9 Juni 2013 di Sumatera Barat. Ajang balap sepeda internasional yang tahun ini memasuki kali kelima itu melibatkan 16 kabupaten dan kota. TdS diikuti atlet sepeda dari berbagai negara di dunia.

 

Tahun ini, ajang balap sepeda internasional tersebut mengambil rute 14 kabupaten dan kota di Sumatera Barat. Untuk di Bukit Tinggi sendiri rutenya adalah Jam Gadang,-Jl Sudirman- Jl Urip Sumoharjo-Jl Sutan Syahrir-Jl Hamka-Jl Soekarno Hatta-Geregeh-Baso. Alternatif kedua adalah Jam Gadang-Jl Ahmad Yani-Jl Kesehatan-Jl Rivai-Jl Panorama-Jl Sudirman-Jambu Air-Padang Panjang.

 

Ismet menambahkan pihaknya juga akan mengadakan dua kali jamuan makan bekerja sama dengan industry perhotelan dan mengadakan pameran souvenir di plataran Jam Gadang serta kegiatan sepeda santai sehari sebelum hari H yang menghadirkan peserta dari provinsi lain seperti Riau dan Jambi.

 

“Pengalaman kami pada Bukittinggi Baralek Gadang dihadiri lebih lebih dari 2600 peserta sepeda santai,” ujarnya. (sut)

 

 

 

Sumber