Video: Pantau BI Rate, IHSG Lanjut Tembus 8.700 Atau Longsor Lagi?

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA--Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menegaskan pemilihan investor pendanaan proyek pembangunan monorel tidak ada kaitannya dengan dukung mendukung saat kampanye Jokowi-Ahok. 

 

Pemilik Ortus Group Edward Soeryadjaya justru tidak mendukung pasangan yang diusung PDIP dan Gerindra tersebut. "Justru Edward nggak pernah dukung kita," kata Ahok di Balaikota, Rabu (13/2/2013) malam.

 

Saat putaran dua Pilkada DKI banyak orang mengklaim dukung Jokowi-Ahok tapi menolak dikasih duit. Karena upaya pengusaha mengucurkan duit hanya isu sehingga pasangan ini tidak peduli dengan siapapun.  

 

Jadi, sambung Ahok, siapapun investor yang ngaku biayai monorel dipersilahkan tapi harus tunjukkan PT dan uangnya secara transparan. "Gaji kita aja transparan kok. Kita kan publik hearing [proyek monorel] kita buka semua," jelasnya. 

 

Hadji Kalla yang dulu masuk danai monorel, Ahok bilang balas jasa. Sekarang ada lagi investor masuk dituding balas jasa pilkada Jokowi-Ahok membuatnya meradang. "Masa balas jasa sama dua orang, apa nggak berantem. Prinsip kita itu nggak ada balas jasa, kalau anda mau invest keluarkan uang anda, sederhana sih sebetulnya itu," tutur Ahok. 

 

(Faa)

 

 

 

Sumber