13 Jalan Nasional di Aceh Masih Terputus Imbas Banjir dan Longsor

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Informasi yang beragam menjadi pilihan sejumlah media cetak pada hari ini, Kamis (14/2/2013), mulai dari perbankan raup laba Rp92,8 triliun sampai dengan daftar negatif investasi direvisi.

 

Pembeli lahan

 

PT Bakrieland Development Tbk (ELTY) kembali melego aset. Sebelumnya, perusahaan milik Grup Bakrie ini, sudah menjual aset non inti berupa jalan tol ke Grup MNC.  (Kontan).

 

Laba perbankan

 

Bank umum pada 2012 meraup laba bersih Rp92,83 triliun, tumbuh 23,64% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp75,08 triliun.

 

Kontributor utama masih empat bank persero, yakni PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI), PT Bank Mandiri Tbk, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), dan PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN) sebesar 44%. (Investor Daily).

 

Penghambat ekspor

 

Pemerintah segera merevisi sejumlah peraturan yang dinilai menghambat kegiatan ekspor dan investasi selama ini.

 

Panjangnya proses pengurusan izin untuk memulai kegiatan bisnis pun dijanjikan bakal dipangkas pada 2013 ini. (Kompas).

 

Investasi ke China

 

Menanam pohon di bumi Nusantara setelah panen sebagian hasilnya dilarikan untuk berinvestasi di negeri lain.

 

Ilustrasi seperti itu sepertinya pas untuk menggambarkan sosok perusahaan asuransi asing asal Inggris yang bermain di Indonesia, PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia). (Neraca).

 

Pasar saham

 

Kalangan analis memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hingga akhir 2013 berpotensi menembus level 5.000 poin.

 

Estimasi tersebut diperkuat setelah IHSG mampu bertahan di atas level 4.500 poin dalam tiga hari berturut pada pekan ini dan ditutup pada level 4.571,57 poin pada perdagangan Rabu, yang merupakan level tertinggi dalam sejarah pasar modal Indonesia. (Indonesia Finance Today). (sut)

 

 

 

Sumber