Menaker: Gubernur Wajib Tetapkan UMP 2026 Maksimal 24 Desember

[Lebay Pemilik Lapak 0]

Ilustrasi. (Foto: Koran SI)

 

 

 

JAKARTA - PT Pertamina (Persero) melalui anak usahanya Pertamina Gas (Pertagas) mengatakan Proyek pipa gas ruas Arun-Belawan akan mengalirkan 80 juta kaki kubik (Million Metric Standard Cubic Feet per Day/MMSCFD) per hari ke PT PLN (Persero).Dirut Pertamina Gas Gunung Sardjono Hadi mengatakan, pihaknya segera menandatangani kontrak pengangkutan gas (gas transportation agreement/GTA) dengan PLN pada Maret mendatang.

 

"Kami targetkan GTA ditandatangani Maret ini," ujar Gunung, di Kantor Pusat Pertamina, Jakarta, Rabu(13/2/2013).

 

Gunung menjelaskan, volume gas 80 MMSCFD untuk memenuhi kebutuhan pembangkit PLN berasal dari Kilang Tangguh dan diregasifikasi di Terminal Arun, Aceh. Gas tersebut akan dialirkan dari Arun ke Medan, Sumut untuk memenuhi kebutuhan pembangkit listrik PLN.

 

"Dengan adanya kepastian volume pengaliran, maka pihaknya memulai proyek pipa Arun-Belawan," ungkap Gunung.

 

Gunung menambahkan, Pertagas berencana menyalurkan dana sebesar USD366,47 juta di 2013, angka ini lebih tinggi 192 persen dari Rencana Kerja Anggaran Pemerintah (RKAP) 2012 lalu yang hanya mencapai Rp1,4 triliun.

 

"Dana investasi 2013 tersebut rencana akan digunakan untuk pembangunan pipa Gresik-Semarang, Pipa Tempino-Plaju," tutur Gunung.

 

Gunung mengungkapkan, salah satu proyek yang berasal dari dana investasi tersebut adalah pembangunan pipa Lhok Sukon sebesar Rp2,3 triliun atau 70 persen dari total investasi yang tertuang dalam RKAP tahun ini.

 

"Paling banyak kami gunakan untuk pipa Lhok Sukon dan pembangunan lain," pungkas Gunung. (ade)

 

 

 

Sumber