Dukung Industri Kreatif, BNI Gelar Nobar Film "Timur" di 3 Kota

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA—Banyak orang salah kaprah menangani cidera akut dengan mengurut atau mengompres dengan yang panas. Padahal yang diperlukan justru metode RICE (rest, ice, compression,elevation).

 

Dr Inez, ahli chiropractic, mengatakan penanganan cidera akut, kata Inez, sangat tergantung pada waktu yang mempunyai golden period yaitu 6 jam.

 

"Tujuan penanganan cidera yang optimal adalah mengurangi bengkak dan sakit," katanya dalam acara  Coaching Clinic Salonpas di Kidzania hari ini, Rabu (13/2/2013).

 

Tanda-tanda cidera akut yaitu adanya bengkak dan sakit bila diraba atau dengan penekanan, sakit dirasa bila bergerak aktif maupun pasif.

 

"Penanganan utama pada cidera akut adalah rest, ice, compression, dan elevation (R.I.C.E). Bagian yang cidera perlu di istirahatkan dan jangan banyak bergerak, dan tinggikan posisi letaknya agar darah tidak banyak mengalir ke bagian yang cidera, kompres dingin agar tidak banyak mengalir ke bagian yang cidera,” lanjut ya.

 

Tapi, katanya, banyak orang salah kaprah dengan langsung diurut dan  dikompres panas. Tapi kalau bengkaknya sudah hilang, namun masih tetap sakit bisa dikompres panas.

 

Kalau bagian tulang yang posisinya tidak benar, maka perlu dilakukan  dikoreksi dengan memperbaiki posisi tata letak tulang pada yang ahlinya. Kalau posisi letaknya sudah benar maka cideranya akan sembuh sendiri.

 

Chiropractic berasal berasal dari  bahasa Yunani yang dilakukan dengan tangan untuk koreksi tulang belakang yang merupakan pusat sistem saraf. Kalau ada ganguan di susunan dan fungsi tulang belakang, katanya, akan  mempengaruhi saraf.  (sut)

 

 

 

Sumber