Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

JALAN TOL: Jasa Marga Ngotot Incar Ruas Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi

Recommended Posts

JAKARTA—PT Jasa Marga Tbk ngotot mengincar tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi karena dapat tersambung dengan tol existing yang sudah mereka miliki yakni tol Belawan-Medan-Tanjung Morawa.

 

Sekretaris Korporasi Jasa Marga David Wijayatno mengatakan optimis dapat menggarap ruas tol tersebut mengingat perusahaan sudah memiliki ruas tol di provinsi Sumatera Utara tersebut.

 

“Kami sudah memiliki tol existing dari Belawan-Medan-Tanjung Morawa sehingga kami yakin Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi nantinya mampu bersinergi dan dapat saling menyambungkan daerah-daerah tersebut sehingga secara finansial pastinya sangat menguntungkan,” katanya kepada Bisnis, Selasa (12/2).

 

Selain konsorsium Jasa Marga yang juga tergabung BUMN konstruksi lainnya yakni PT Waskita Karya Tbk, PT Pembangunan Perumahan Tbk, dan PT Hutama Karya ada tiga konsorsium lagi yang meminati tol tersebut.

 

Ketiga konsorsium tersebut yakni konsorsium SP Road dan PT Prabu Persada; PT Bangun Cipta Sarana; dan Konsorsium PT Nusantara Infrastruktur Tbk dan Korea.

 

Jalan tol tersebut nantinya juga akan menjadi salah satu akses menuju Bandar Udara Kuala Namu yang baru saja menyelesaikan proses konstruksinya.

 

Saat ini baru hanya tersedia jalan non tol yang kondisinya masih belum baik dan juga kereta api untuk mengakses Bandara Kuala Namu.

 

Seperti yang diketahui, tol Medan-Kualanamu-Bukit Tinggi separuhnya dikerjakan oleh pemerintah dan sisanya akan ditenderkan kepada para investor.

 

Adapun ruas yang dikerjakan oleh pemerintah yakni Medan-Kualanamu menggunakan loan China 90% dan APBN 10%, sedangkan Kuala Namu-Tebing Tinggi yang akan diperebutkan keempat konsorsium yang berminat.

 

Selain menginginkan tol Medan-Kualanamu-Bukit Tinggi, perusahaan juga ingin mengakuisisi tol dalam kota Surabaya.

 

Hingga saat ini, ujar David, pihaknya masih dalam proses negosiasi pada PT Margaraya Jawa Tol dan belum sepakat mengenai harga.

 

Menurutnya tol Waru-Wonokromo-Tanjung Perak ini sangat potensial. “Ruas tol tersebut sangat menarik untuk dimiliki, apalagi daerah Wonokromo lalu lintasnya terbilang ramai,” paparnya.

 

Sementara itu, pada kesempatan berbeda, Kepala Badan Pengatur Jalan To (BPJT) Achmad Ghani Gazaly mengatakan saat ini pembebasan lahan di ruas to tersebut sudah mencapai 60%.

 

“Baik ruas yang dibangun oleh pemerintah dan yang mau dilelang pembebasakan tanahnya sudah mencapai 60%. Kalau sudah mendekati 100% baru kami akan lelangkan,” katanya.

 

Dia menargetkan pada awal kuartal III/2013, lelang tol Medan-Kuala Namu-Tebing Tinggi sudah dapat dilakukan. (bas)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...