Moratelindo (MORA) Akan Merger dengan My Republic

[Parno Pemilik Lapak 0]

BANJARMASIN-Pembangunan Banua Trade Center, komplek pergudangan dan kawasan terpadu yang terbesar di Provinsi Kalimantan Selatan dimulai. Proyek di atas lahan seluas 150 hektare dengan investasi Rp2 triliun itu diharapkan rampung tahun depan.

 

Henri Setiadi, Direktur Utama PT Buana Trande Center, mengatakan pembangunan tahap pertama pembangunan komplek pergudangan dan kawasan terpadu tersebut dimulai dari pergudangan siap pakai sebanyak 31 unit dan 141 kaveling siap bangun.

 

"Banua Trade Center diproyeksikan akan menjadi infrastruktur strategis yang akan memudahkan pergerakan industri dan perdagangan terbesar di Kalimantan Selatan yang berpusat di Banjarmasin," katanya saat peresmian pembangunan Banua Trade Center, Selasa (12/2/2013).

 

Menurutnya, Banua Trade Center (BTC) berada di Jl Gubernur Soebarjo Km.17 Banjarmasin sebagai jalur strategis untuk memudahkan pergerakan industri dan perdagangan yang sangat penting di Kalimantan Selatan.

 

Dia menjelaskan pembangunan BTC bersama mitra bisninya PT Banua Kontruksi Nusantara, dapat memberikan layanan secara optimal bagi perusahaan skala menengah dan besar dari berbagai jenis usaha yang tengah berkembang.

 

Kawasan pergudangan dan industri tersebut, lanjutnya, memfasilitasi sarana pergudangan yang memiliki akses langsung ke pelabuhan Trisakti, Bandara Syamsoedin Noor dan akses lansung menuju berbagai kota di Kalimantan Tengah.

 

Henri yang juga menjabat Direktur Utama Banua Group mengatakan pihaknya juga tengah membangun The Grand Banua City di Banjarbaru, Banjarmasin, yang merupakan superblok yang pertama di Kalimantan Selatan yang dijadwalkan rampung pada 2015.

 

Salah satu proyek di dalam superblok seluas 20 hektara yang dibangun dengan investasi mencapai Rp2 triliun tersebut adalah Grand Banua City Walk, yang telah rampung pembangunannya dan akan diresmikan pada akhir bulan ini.

 

Menurutnya, pembangunan superblok The Grand Banua City yang diharapakan selesai tepat waktu itu dalamnya terdapat Grand Banua City Walk, kondotel dan apartemen, town houses, Banua City Mal dan convention center terbesar di Kalimantan Selatan.

 

Sementara itu Donny M, Marketing Manager The Grand Banua, menjelaskan sebanyak 180 unit kondotel Aston Grand Banua di kawsan superblok The Grand Banua City sudah terjual seluruhnya dengan harga sebesar Rp600 juta-Rp5 miliar per unit.

 

Selanjutnya dua tower apartmen di lokasi yang sama masing-masing tower I sebanyak 175 unit dalam 21 lantai, tower II dengan 100 unit (12 lantai) yang seluruhnya sudah terjual seharga Rp600 juta-Rp8 miliar sesuai dengan tipenya.

 

"Pangsa pasar kondotel dan aparmen sebagian besar mencapai 70% adalah warga Banjarmasin dan sisanya 30% dari luar kota sehingga superblok itu benar-benar menjadi kawasan tempat tinggal, dan bukan merupakan unit yang dibeli untuk investasi dan tidak ditempati," ujarnya.

 

Menurutnya, superblok The Grand Banua City merupakan kawasan terpadu yang sangat tepat menjadi tempat tinggal karena tersedia tower I Aston kondotel dan apartemen, tower II apartemen eksklusif, citywalk, mal dan pusat konvensi berkapasitas 2.000 orang serta kawasan perumahan eksklusif town house. (Antara/fsi)

 

 

 

 

Sumber