TUKANG PEMASANGAN WALLPAPER VINYL ROLL TERBAIK DI MALANG

[Parno Pemilik Lapak 0]

MALANG: Belum semua perusahaan di Kabupaten Malang, Jawa Timur menerapkan Keselamatan  dan Kesehatan Kerja (K-3) yang merupakan salah satu faktor sangat penting dalam pekerjaan.

 

 

Bupati Malang Rendra Kresna mengatakan keberadaan K3 bisa memberikan pengaruh positif terhadap peningkatan produktivitas kerja. Namun, perusahaan yang ada di Kabupaten Malang baik menengah ke atas maupun ke bawah masih belum semuanya menerapkan K3.

 

 

“Hal ini menjadi perhatian tersendiri bagi pemkab karena dari perusahaan yang ada baru beberapa persen saja yang menerapkan K3 dan kebanyakan mereka adalah perusahaan besar,” kata Rendra seusai apel bulan K3, Selasa (12/2/2013).

 

 

Selain itu perusahaan yang masuk kategori menengah ke bawah kesadaran tentang K3 juga masih kurang. Padahal jika K3 benar-benar diterapkan akan menjadi sebagai sebuah investasi yang tertunda.

 

 

Pemkab juga menegaskan akan pentingnya penerapan kesehatan dan keselamatan kerja di Kabupaten Malang. Sayangnya kendati K3 penting namun  masih saja ada anggapan bahwa menerapkan K3 berarti menambah biaya.

 

 

“Dengan K3 akan bisa menekan angka kecelakaan kerja. Dan sebaliknya jika sampai terjadi kecelakaan justru biaya penanganan yang harus dikeluarkan perusahaan tidak sedikit.  Karena itu sebaiknya semua perusahaan segera menerapkan K3,” ujar dia.

 

 

Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Malang Djaka Ritamtama mengatakan angka kecelakaan kerja yang terjadi pada 2012 mengalami penurunan dibandingkan 2011.

 

 

Pada 2011 angka kecelakaan kerja yang terjadi di Kabupaten Malang mencapai 240  kasus dan pada 2012 turun menjadi 215 kasus. Dari jumlah itu  tidak semuanya terjadi di lingkungan kerja perusahaan melainkan terjadi di luar perusahaan misalnya sewaktu perjalanan berangkat atau pulang kerja.

 

 

“Hanya 37 kasus saja yang terjadi di dalam  lingkungan kerja,” jelasnya. (bas)

 

 

 

Sumber