Transmart Full Day Sale, Bed Set Diobral Gede Jadi Semurah Ini

[Parno Pemilik Lapak 0]

JAKARTA – Harga minyak sawit mentah diperkirakan hanya mencapai level tertinggi US$900 per ton hingga akhir tahun karena penggunaan yang belum optimal untuk bahan bakar nabati alternatif.

 

Ketua Umum Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI) Derom Bangun memprediksi harga CPO bergerak di kisaran US$850-US$880 per ton menjelang akhir kuartal I/2013 karena stok yang kian menipis.

 

“Stockpile saya pikir menurun dari kondisi Desember-Januari lalu. Mentok-mentoknya US$900 per ton. Kita tidak bisa mengharapkan seperti dulu, sampai US$1.200 per ton,” katanya kepada Bisnis, Selasa (12/2).

 

Kendati demikian, harga crude palm oil (CPO) yang saat ini bergerak di kisaran US$800-US$850 per ton saat ini sudah lebih baik dibanding harga rata-rata tahun lalu.

 

Harga CPO memiliki peluang menanjak lebih tinggi pada akhir Maret karena sentimen positif  perbaikan ekonomi di Amerika Serikat dan Eropa yang mendorong kenaikan harga minyak mentah di New York Merchantile Exchange (NYMEX).

 

Seperti diketahui, CPO merupakan substitusi bahan bakar yang bersumber dari minyak bumi sehingga kenaikan harga minyak bumi otomatis diikuti dengan kenaikan harga CPO.

 

Selain itu, pemulihan di Eropa dan AS juga akan memicu pertumbuhan ekonomi di India dan China, dua konsumen CPO terbesar di dunia.  “Pertumbuhan ekonomi akan meningkatkan daya beli sehingga permintaan kedua negara terhadap CPO pun akan naik,” ujarnya.(fsi)

 

 

 

 

Sumber