Jump to content
FJB - Forum Jual Beli Indonesia

Archived

This topic is now archived and is closed to further replies.

Parno

SUAP DAGING IMPOR: Ada keterkaitan LHI & Mentan

Recommended Posts

JAKARTA — M. Assegaf –kuasa hukum Luthfi Hasan Ishaaq– menyatakan ada keterkaitan kliennya dengan Menteri Pertanian Suswono dalam kasus dugaan suap impor daging, tetapi sebatas pembicaraan perlunya seminar dan diskusi tentang kuota impor daging dan banyaknya daging babi yang beredar di pasar.

 

"Mentan Suswono kan orang PKS [Partai Keadilan Sejahtera]. Dalam kaitan itu [dugaan suap impor daging] kan pasti ada. Kalau saya tidak salah, pernah dibicarakan mengenai masalah perlunya mengadakan seminar atau diskusi tentang kuota [impor] daging," ujarnya saat mendampingi LHI di KPK, Selasa (12/2/2013).

 

Dia menjelaskan Luthfi dan Suswono pernah membicarakan pentingnya kuota daging, karena informasi yang diterima Mentan Suswono dari asosiasi importir daging itu berbeda, yaitu perbedaan tentang kebutuhan daging di dalam negeri.

 

Importir seringkali mengusulkan volume impor daging lebih besar, sedangkan pemerintah (Kementan) terus menurunkan kuota impor setiap tahun untuk mencapai target swasembada daging pada 2014.

 

Selasa (12/2/2013) pagi Luthfi Hasan tiba di gedung KPK untuk diperiksa oleh penyidik. Assegaf menuturkan pihaknya tidak mengetahui apa yang akan menjadi materi dalam pemeriksaan tersebut.

 

Dia mengakui sudah berdiskusi dengan kliennya itu soal kasus tersebut, terutama tentang pemberitaan kasus itu di media.

 

LHI merupakan anggota DPR Komisi I, sedangkan Komisi DPR yang menangani soal pangan dan pertanian yang menjadi mitra Kementerian Pertanian adalah Komisi IV.

 

Saat ditanya, kenapa Luthfi sebagai anggota DPR Komisi I ikut aktif bicara soal daging. Assegaf menjawab, "Pak LHI hanya mendorong saja. Ini perlu begini, begini, begini... Dia kasih masukan dari masyarakat, karena kan dia presiden [Presiden PKS]."

 

Menurutnya, LHI tidak telalu sering menelepon Suswono. Pembicaraan di antara dua orang itu, katanya, sebatas soal PKS saja.

 

Assegaf membenarkan jika ada pembicaraan Luthfi dengan Suswono soal daging. Namun, hal itu soal keprihatinan Luthfi terhadap beredarnya daging tikus, daging celeng, dan daging babi.

 

"Terus daging sapi mahal, sementara menterinya PKS. Bagaimana menterinya PKS, tetapi daging babi bisa beredar. Hanya sebatas itu saja. Dia [LHI] juga mendorong supaya jangan sampai kita yang dipermalukan, karena kan menterinya PKS, muslim benar-benar," jelasnya.

 

Assegaf menyatakan pembicaraan Luthfi dengan Suswono tidak sampai pada pembicaraan PT Indoguna Utama.

 

Menurutnya, bukan karena alasan daging babi banyak beredar kemudian LHI meminta tambahan kuota impor. Namun, hanya keprihatinan LHI terhadap peredaran daging babi, sedangkan Menteri Pertanian berasal dari PKS.(msb)

 

 

p-89EKCgBk8MZdE.gif

 

Sumber

Share this post


Link to post
Share on other sites

×
×
  • Create New...